Mohon tunggu...
Raudatul Nabiyah
Raudatul Nabiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kepribadian Saya adalah orang yang terbuka dan mudah bergaul. Sebagai mahasiswa, saya selalu berusaha untuk aktif berinteraksi dengan teman-teman dan dosen, baik di dalam maupun di luar kampus. Saya percaya bahwa setiap orang memiliki cerita yang berharga, dan saya senang mendengarkan berbagai perspektif orang lain. Saya juga cenderung berpikir analitis dan menyukai tantangan, terutama dalam hal memecahkan masalah yang kompleks. Di sisi lain, saya juga sangat menghargai kedamaian dan waktu untuk diri sendiri, di mana saya bisa merenung dan merefleksikan apa yang telah saya pelajari. Hobi dan Minat Hobi saya beragam, dan saya suka mengeksplorasi berbagai hal. Beberapa hobi utama saya meliputi: Membaca: Saya sangat suka membaca buku, terutama yang berkaitan dengan pengembangan diri, filsafat, dan literatur klasik. Saya merasa banyak belajar dari buku, baik tentang kehidupan maupun keterampilan baru. Menulis: Menulis adalah cara saya mengekspresikan pemikiran dan ide. Saya menulis di blog pribadi, membuat catatan akademis, dan kadang-kadang menulis puisi atau cerita pendek untuk mengasah kreativitas saya. Mendengarkan Musik: Musik adalah bagian penting dari hidup saya. Saya menikmati berbagai genre, dari musik klasik hingga pop, dan terkadang musik menjadi teman yang menyenangkan saat saya sedang belajar atau bersantai. Olahraga: Saya juga suka berolahraga, meskipun lebih ke aktivitas ringan seperti jogging atau yoga. Bagi saya, olahraga membantu menjaga kebugaran fisik sekaligus menenangkan pikiran. Topik dan Konten yang Saya Minati Sebagai mahasiswa, saya sangat tertarik dengan berbagai topik, terutama yang berkaitan dengan bidang studi saya. Beberapa topik yang sering saya teliti dan diskusikan adalah: Pendidikan: Sebagai mahasiswa, saya selalu tertarik untuk mempelajari berbagai pendekatan pendidikan dan metode pengajaran yang inovatif. Saya juga suka berdiskusi tentang bagaimana teknologi dapat mengubah cara kita belajar. Teknologi dan Inovasi: Saya mengikuti perkembangan teknologi dan cara-cara baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup, seperti kecerdasan buatan (AI), teknologi ramah lingkungan, dan sistem digital. Kesehatan Mental dan Psikologi: Saya juga menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama di tengah tuntutan akademik yang padat. Saya sering mencari informasi tentang cara-cara mengelola stres dan menjaga keseimbangan kehidupan. Sosial dan Kewirausahaan: Saya tertarik dengan isu sosial dan bagaimana masyarakat dapat lebih mandiri melalui kewirausahaan. Saya mengagumi individu yang berani berinovasi dan menciptakan perubahan positif di masyarakat. Favorit Buku: Beberapa buku favorit saya termasuk "Sapiens" oleh Yuval Noah Harari, yang memberikan wawasan mendalam tentang sejarah manusia, dan "The Alchemist" oleh Paulo Coelho, yang penuh dengan filosofi hidup. Film: Saya menyukai film-film yang penuh dengan makna dan pesan kehidupan, seperti "The Pursuit of Happyness" yang menginspirasi tentang perjuangan dan ketekunan, atau film-film dokumenter yang menggali isu sosial dan budaya. Makanan: Saya menyukai berbagai jenis makanan, tetapi yang paling saya nikmati adalah masakan yang sederhana dan sehat. Makanan khas Indonesia, seperti nasi goreng atau sate, selalu menjadi favorit saya. Tujuan dan Harapan Sebagai mahasiswa, tujuan utama saya adalah untuk terus belajar dan berkembang, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam hal pengembangan pribadi. Saya berharap dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan mewujudkan cita-cita saya, baik itu melalui pekerjaan sosial, kewirausahaan, atau bidang lain yang memungkinkan saya untuk memberikan dampak yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

AYAH, INI ARAHNYA KE MANA YA?Anak Kecil Ini Kehilangan Jalan Pulangnya : Resensi Buku Karya Khairul Trian

21 Desember 2024   16:56 Diperbarui: 21 Desember 2024   16:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gramedia (https://www.gramedia.com/products/ayah-ini-arahnya-ke-mana-ya)

 

Identitas Buku

 

  • Judul: Ayah Ini Arahnya Kemana Ya? Anak Kecil Ini Kehilangan Jalan Pulangnya
  • Penulis: Khairul Trian
  • Penerbit: Gradien Mediatama
  • Tahun Terbit: Oktober 2024
  • Jumlah Halaman: 164

Sinopsis

"Ayah, ternyata benar semua itu. Begitu kita dewasa, hidup seolah memaksa kita untuk terus berlari, mengejar segala yang material. Kita harus mengumpulkan uang lebih banyak, bekerja lebih keras, dan bertarung melawan keraguan-keraguan yang terus mengisi pikiran. Terkadang, kita harus menekan hasrat dan keinginan demi sekadar bertahan hidup, berharap bisa melihat fajar menyingsing lagi, tanpa tahu apa yang akan terjadi setelahnya.

Ayah, setelah dewasa, aku bertemu banyak orang yang menyakitkan, dan kali ini aku merasa kehilangan keberanian untuk menghadapi mereka. Ada kalanya aku jatuh, ada saat aku bangkit, dan seringkali, hidup ini terasa seperti perjalanan yang penuh dengan kepura-puraan, berusaha mengabaikan segala luka yang menggores hati.

Ayah, hari ini aku merasa sepi dan bingung, tak tahu lagi harus pergi ke mana. Ayah, ke mana arah hidup ini, ya? Anak kecil ini sudah kehilangan jalan pulangnya, dan kini aku tak tahu lagi harus mencari ke mana"

Deskripsi Buku

Buku ini menghadirkan sebuah perjalanan emosional yang menyentuh hati, berpusat pada hubungan seorang anak kecil dan ayahnya. Ceritanya mengangkat tema bagai mana seorang anak yang sedang mencari arti kehadiran seorang ayah dalam hidupnya. Frasa "kehilangan jalan pulangnya" menggambarkan kondisi emosionalnya anak yang merasa kehilangan pegangan, mungkin karena figuran ayah yang jauh, tidak hadir atau terpisah secara fisik maupun emosional. Anak tersebut bukan hanya tersesat secara fisik, tetapi juga secara batin dalam memahami kehidupan dan keluarganya. Sang ayah berusaha menuntun anaknya kembali menemukan arah, sembari menghadapi pertanyaan-pertanyaan kompleks yang sering kali muncul di pikiran seorang anak: "Mengapa jalan pulang terasa begitu sulit?" dan "Apa arti rumah yang sebenarnya?"

Kisah ini penuh dengan dialog sederhana namun bermakna antara anak dan ayah. Dengan latar yang terkadang melankolis, buku ini menggambarkan perjuangan mereka menghadapi konflik batin, perasaan kehilangan, serta mencari arti dari cinta, keluarga, dan tujuan hidup. Melalui buku ini, pembaca tidak hanya akan dihadapkan pada kisah penuh emosi, tetapi juga pada eksperimen baru berupa aktivitas interaktif yang mengajak pembaca untuk mengekspresikan perasaan mereka sendiri. Setiap halaman memberikan ruang untuk meresapi perasaan dan mengalami perjalanan emosional yang dapat membantu memahami diri lebih dalam. Buku ini mengajarkan kita untuk mensyukuri kehadiran sosok ayah, atau siapa pun yang menjadi panutan dalam hidup kita, dan bagaimana seharusnya kita menghargai setiap momen yang kita miliki bersama mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun