3. Memantau dan mengelola pekerjaan siswa
Dalam sekolah tugas yang dimiliki seorang siswa tentunya banyak oleh karena itu diperlukan adanya pengontoran dan juga pengecekan terhadap pengerjaan tugas siswa. Saat guru memberikan tugas hendaklah menjelaskan struktur penugasannya sedikit agar tidak terjadi kesimpang siuran terhadap pengerjaan siswa dan juga agar siswa tidak terlalu bingung dan mengerti tentang penugasan yang diberikan olehnya.
Kemudian dalam sistem pembelajaran berbasis masalah ini terdapat tahapan-tahapannya karena dalam penerapannya itu tidak bisa langsung berjalan dengan mulus tetapi juga memiliki tahapan-tahapan yaitu: 1. Orientasi, maksudnya adalah pengenalan siswa terhadap masalah 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar 3. Membimbing siswa terhadap penyelesaian masalah secara individual maupun kelompok 4. Siswa dapat menyajikan hasil yang diperoleh dari penugasan yang diberikan 5. Guru menganalisis dan mengevaluasi hasil dari tugas siswa.
Dan pembelajaran berbasis masalah juga mempunyai kelebihan dan kekurangan diantaranya yaitu sebagai berikut:
Kelebihan
a. Membentuk siswa yang mandiri bisa berpikir kritis, dan membuat siswa agar tidak bergantung pada seorang guru maupun teman.
b. Siswa dapat merasakan langsung manfaat dari pembelajaran berbasis masalah karena hal itu berkaitan langsung dengan kehidupan nyata.
c. Dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis
Kekurangan
a. Pembelajaran berbasis masalah menuntut siswa berhadapan dengan masalah yang mana masalah tersebut tidak sesuai dengan kempuan yang dimilikinya.
b. Pembelajaran berbasis masalah kurang cocok untuk diterapkan pada semua mata pelajaran yang ada di sekolah, akan tetapi hanya bisa diterapkan dengan pelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah.