Mohon tunggu...
Raudatul Jannah
Raudatul Jannah Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Nikmati proses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Kooperatif (Kelompok)

16 April 2020   23:15 Diperbarui: 16 April 2020   23:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum wr.wb

Kali ini saya akan menjelaskan tentang pembelajaran kooperatif

Sebelumnya apa sih yang dimaksud dengan pembelajaran kooperatif itu?

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerja sama dengan kelompok. Pembelajaran kooperatif ini bertujuan untuk menggantikan model pembelajaran yang berbasis individual seperti model pengajaran langsung dan model pembelajaran yang lainnya. Yang mana seorang guru yang terus menerus memberikan informasi dan menjelaskan semua informasi terhadap siswanya. 

Model pembelajaran ini juga lebih menekankan pada kolaborasi siswa dalam memcahkan permasalahan. Suatu pembelajaran kooperatif ini bisa dilaksanakan dengan kelompok kecil agar siswa dapat bekerja sama dalam memperoleh pengetahuan dengan berbagai macam kemahiran dalam bidang sosialnya.

Tujuan dari model pembelajaran kooperatif yaitu bertujuan agar seorang siswa bisa menerima keberagaman jawaban teman temannya dengan dirinya dalam memecahkan suatu permasalahan dan juga bisa dapat melakukan perkembangan yang baik dalam keterampilan sosialnya.

a. Meningkatkan hasil belajar akademik

Model pembelajaran kooperatif ini bukan hanya berdampak positif bagi perkembangan sosialnya saja, akan tetapi juga bisa meningkatkan siswa dalam prestasi dan kinerja ataupun tugas akademik lainnya. Dan juga para tokoh pengembang model ini juga telah membuktikan bahwa model ini benar-benar bisa meningkatkan siswa dalam pembelajaran di bidang akademik.

B. Penerimaan terhadap keberagaman

Dengan pembelajaran kooperatif ini dapat menyadarkan siswa bahwa dalam belajar kita tidak hanya bisa fokus pada pendapat kita saja, namun ada beragam pendapat yang dapat ditempuh dengan cara kelompok atau bekerja sama dalam belajar dan juga bisa menghargai perbedaan dari temannya itu.

C. Pengembangan keterampilan sosial

Model pembelajaran kooperatif ini sangat membantu siswa dalam perkembangannya dalam keterampilan sosial.

Model pembelajaran kooperatif juga mempunyai ciri-ciri, adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Keterampilan sosial

Maksudnya adanya kerampilan dalam diri individu menjalin hubungan dalam kelompok untuk menguasai konsep konsep yang telah diberikan oleh guru.

2. Pelajar bergantung positif

Maksudnya adalah siswa yang mempunyai kelebihan dalam bidang akademik bisa dengan membantu teman sekolompoknya itu agar bisa mencapai tugas yang diberikan oleh gurunya, namun setiap semua anggota di kelompok itu harus saling bahu-membahu dan saling membantu.

3. Akuntabilitas individual

Dalam hal penghargaan oleh guruaka lebih ditekankan pada kelompok bukan pada per-individu, akan tetapi dalam penilaian kelompok itu guru bisa mendasarkan pada penguasaan kepada semua anggota dengan menilai secara individual.

Elemen-elemen pembelajaran kooperatif

Dalam model pembelajaran kooperatif terdapat elemen-elemen pembelajaran yang harus ditempuh, bukan hanya duduk berkelompok saja dan mengandalkan satu orang yang mempunyai akademik lebih, akan tetapi terdapat elemen-elemen yang harus ditempuh, di antaranya sebagai berikut:

A. Saling ketergantungan positif

Semua harus ikut andil dalam pemecahan masalah tersebut, semua orang dalam kelompok bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama, dan untuk pencapaian tugas secara efektif, guru bisa menyusun tugas tersebut sebaik mungkin dan terkonsep, guru bisa mengawasi mereka satu persatu dan memerhatikan mereka karena dengan hal itu mereka akan merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas kelompoknya.

B. Tanggung jawab perseorangan

Salah satu kunci keberhasilan pembelajaran kooperatif ini adalah persiapan guru dalam menyusun konsep penugasannya, dan guru juga bisa menuntut semua anggota kelompok agar melaksanakan tanggung jawabnya dalam penyelesaian tugas kelompok. Misalnya dengan cara membagi tugas dan semua anggotanya harus ikut andil dalam peneyelesaiannya, seorang guru tidak membiarkan siswanya menggantungkan diri pada kelompoknya dalam penyelesaian tugasnya itu. Agar tugas bisa terselesaikan secara efektif.

C. Tatap muka

Pemebelajaran kooperatif menuntut siswa untuk berkumpul dengan kelompok masing-masing dan saling bertatap muka agar setiap anggota kelompok bisa bertukar pendapat masing-masing, dan bisa bekerja sama menyelesaikannya. Karena hasil pendapat banyak kemudian digabungkan itu lebih baik dari pada dengan satu pendapat saja dari siswa itu.

D. Komunikasi antar anggota

Semua anggota kelompok dituntut agar bisa berkomunikasi bersama, seorang guru bisa menjelaskan sedikit terlebih dahulu terkait cara berkomunikasi seperti etika berbicara dan ketika menyanggah dari pendapat kelompoknya agar tidak menyinggung perasaan dari anggota kelompoknya.

Keuntungan menggunakan model pembelajaran kooperatif

Terdapat banyak keuntungan dari model pembelajaran kooperatif salah satunya yaitu:

1. Membuat siswa belajar mengenai etika dan sikap dalam bersosial

2. Dapat menghilangkan sikap egosentris dalam diri seorang siswa

3. Meningkatkan kesadaran siswa bahwa dalam mengambil ide bisa mengambil ide dari teman kelompoknya yang dirasa lebih baik

4. Dapat terjalin hubungan persahabatan.

sekian wassalamu'alaikum wr.wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun