Dengan demikian, jurnal ini menggarisbawahi pentingnya mengatasi prasangka melalui dialog yang jujur dan terbuka, serta pentingnya menyediakan ruang-ruang yang aman dan nyaman bagi kedua belah pihak untuk berdiskusi. Penulis juga menyoroti bahwa pengalaman buruk yang dialami orang terhadap orang lain adalah pemicu yang mudah untuk mengeluarkan sikap dan prasangka buruk, dan penting bagi orang-orang Kristen di Indonesia untuk memeriksa persepsi-persepsi mereka sendiri terhadap Islam dan orang-orang Islam.
Secara keseluruhan, jurnal ini menyoroti kompleksitas hubungan antara Islam dan Reformasi Gereja, serta pentingnya dialog dan pemahaman yang lebih baik antara kedua agama untuk mengatasi prasangka dan membangun hubungan yang lebih harmonis di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H