Waktu subuh memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh waktu-waktu yang lainnya, karena minimnya orang yang menyadarinya sehingga dapat dikatakan sebagai rahasia karena menjadi informasi yang tidak banyak diketahui orang. Bagi pelajar sejak masa lalu hingga hari ini selalu disarankan oleh pengajar di sekolah agar belajar di waktu subuh supaya mengetahui ilmu pengetahuan lebih awal dan lebih lekat di dalam benak terhadap apa yang telah dibaca.
Bagi pelajar, belajar di waktu subuh bukan sekadar membaca, tetapi aktivitas latihan yang juga dilakukan di waktu subuh dapat demikian membekas dalam diri sehingga akan menjadi lebih mahir dalam mempraktekannya. Pelajar yang belajar di waktu subuh akan memiliki waktu yang banyak sehingga memiliki penguasaan pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan mereka yang belajar di luar waktu subuh, selain itu pula dengan didukung oleh kondisi otak yang lebih stabil karena minim oleh gangguan gelombang tertentu pada saat itu sehingga membuat kondisi otak menjadi lebih stabil dalam merekam aktivitas belajar dan pada akhirnya dapat menguasai pengetahuan yang dipelajari.
Kondisi yang sama juga terjadi pada pelajar yang melakukan latihan tertentu di waktu subuh, misalnya latihan menulis, latihan menyetir motor atau pun mobil, akan menjadi lebih cepat mahir bila dilakukan di waktu subuh. Semua hal ini dikarenakan sel-sel otak menjadi kian responsif serta beradaptasi dengan kerja belajar yang dilakukan oleh diri sehingga tersimpan secara paten dalam memori otak. Hal yang sama sebenarnya dapat terjadi pada diri bila dilakukan di luar waktu subuh, tetapi hasil yang didapatkan tidak akan semaksimal bila dilakukan pada waktu subuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H