Mohon tunggu...
La Ode Muh Rauda AU Manarfa
La Ode Muh Rauda AU Manarfa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sosiologi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali. Selama perjalanan mengumpulkan pecahan-pecahan pengalaman yang mungkin akan berguna suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penelitian Swakelola Tipe III atau Tipe I?

27 Februari 2024   23:48 Diperbarui: 27 Februari 2024   23:52 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai dosen saya diharuskan tidak hanya berkegiatan melakukan pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan penelitian menjadi sebuah keharusan yang tidak terhindarkan. Melalui penelitian maka ilmu pengetahuan menjadi berkembang, tentunya ada tindakan pengujian terhadap teori yang selama ini diajarkan di bangku perkuliahan, serta melihat sejauh mana perbedaan realitas di lapangan ketika teori tersebut diterapkan pada kasus yang berbeda dari latar dan seting penciptaan sebuah teori.

Penelitian yang dilakukan oleh dosen ada yang dijalankan murni tanpa ada sokongan dana dan ada yang didukung oleh pendanaan, baik dari dalam perguruan tinggi maupun di luar perguruan tinggi. Dukungan pendanaan dari luar perguruan tinggi biasanya datang dari pihak Kementerian Pendidikan, swasta, lembaga donor, atau bahkan pemerintah pusat dan daerah.

Khusus untuk penelitian yang didanai oleh pemerintah pusat dan daerah, terdapat skema pendanaan yang disebut dengan swakelola tipe III dan tipe I. Apa itu swakelola tipe III ?. Swakelola tipe III merupakan kegiatan yang direncanakan, diawasi oleh pemerintah tetapi dijalankan oleh perguruan tinggi atau organisasi kemasyarakatan yang secara mandiri menjalankan seluruh kegiatan yang sudah dituangkan melalui KAK yang dananya berasal dari anggaran pemerintah. Sedangkan swakelola tipe I merupakan kegiatan yang direncanakan, diawasi, serta dijalankan oleh organisasi pemerintah daerah itu sendiri.

Sebagai dosen yang terlibat dalam kegiatan penelitian tentunya saya merasa bahwa terlibat di kegiatan swakelola tipe III sangatlah berat, karena selain meneliti juga harus memikirkan pelaksanaan mulai dari A sampai Z kegiatan penelitian. Sedangkan pada kegiatan penelitian swakelola tipe I hanya memikirkan bagaimana kegiatan pencarian data di lapangan terlaksana, penyusunan draft penelitian, menyampaikan presentase hasil penelitian, serta memperbaiki hasil penelitian paska presentase hasil penelitian. Tentu saja di antara keduanya terdapat kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun