Mohon tunggu...
La Ode Muh Rauda AU Manarfa
La Ode Muh Rauda AU Manarfa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sosiologi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali. Selama perjalanan mengumpulkan pecahan-pecahan pengalaman yang mungkin akan berguna suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah sebagai Orientasi Ketenagan Keluarga

24 Februari 2024   18:55 Diperbarui: 24 Februari 2024   19:00 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah sudah selayaknya menjadi pusat orientasi ketenangan keluarga. Ketenangan hidup didapatkan bukan di luar rumah seperti diskotik, bioskop, mall, pasar, caf, pantai, tetapi harusnya ada di dalam rumah.

Ketenangan yang dimaksud bukan terbatas kepada ketiadaan suara bising, tidak ada suara tinggi, ataupun rumah yang selalu rapih, dan kebutuhan dasar selalu tersedia di sana, ia juga mencakup adanya kasih dan sayang dari dua punggawa utama keluarga yakni sosok ayah dan ibu.

Keberadaan sosok ayah dan ibu yang hangat lagi perhatian menjadi mercusuar bagi seluruh anggota keluarga utamanya kepada anak. Banyak kasus terjadi ketika anak tidak mendapat kasih sayang di rumah entah karena broken home, atau orang tuanya yang sangat sibuk, maka si anak mencari perhatian di dunia luar sehingga terlibat tawuran, narkoba, sindikat kejahatan, seks bebas, pelacuran, dan bentuk-bentuk pergaulan salah lainnya.

Rumah harusnya menjadi titik sentral ketenangan bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun