Masih segar di ingatan kita bagaimana badai Covid-19 di tahun 2020 lalu menggerus kehidupan masyarakat dunia di dalam segala lini. Banyak orang yang menjadi korban serta segelintir mendapat keuntungan. Tidak berbilang yang meregang nyawa, tidak sedikit yang menjadi langganan rumah sakit, tidak terhitung yang mendapat suntikan anti virus.
Terkhusus dalam bidang pendidikan, terlihat bagaimana badai virus korona telah merubah habitus pendidikan utamanya pendidikan tinggi di Indonesia. Kampus-kampus bergedung megah, luas, nan ramai dengan aktivitas akademik tiba-tiba sepi dan kosong dikarenakan pelarangan aktifitas akibat wadah yang menjalar.
Sebagai gantinya kegiatan pendidikan diselenggarakan secara online, dari mana saja dan kapan saja. Praktis segala fasilitas dengan biaya perawatan yang tidak murah tadi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal, meninggalkan beban yang cukup besar bagi kampus yang mengelolanya.
Kini covid-19 sudah berlalu, yang tertinggal adalah budaya pembelajaran secara online yang diberlakukan oleh beberapa pengajar di perguruan tinggi dalam mensiasati keadaan yang tidak terhindarkan untuk harus menyelenggarakan perkuliahan tatap muka jarak jauh, sistem pembelajaran yang tadinya bertemu muka secara fisik kini terganti dengan pemanfaatan sarana teknologi informasi.
Beberapa kampus di Indonesia telah memulai adaptasi terhadap disrupsi informasi dan teknologi, menjadikannya sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi secara efektif, di mana di sebuah lokasi dapat menyelenggarakan kegiatan akademik yang pesertanya berasal dari seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia, ini merupakan sebuah hal yang tidak diberlakukan sebelum masa pandemi covid-19.
Kampus-kampus di Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan perubahan masa sekarang ini, berubah atau hancur tergilas oleh roda perubahan zaman, sebagaimana pernah terjadi kepada perusahaan raksasa telekomunikasi ponsel Nokia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H