Mohon tunggu...
La Ode Muh Rauda AU Manarfa
La Ode Muh Rauda AU Manarfa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sosiologi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali. Selama perjalanan mengumpulkan pecahan-pecahan pengalaman yang mungkin akan berguna suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berprestasi di Sekolah Tidak Melulu Menentukan Kesuksesan Hidup di Masa Depan

24 Januari 2024   12:00 Diperbarui: 24 Januari 2024   12:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya memiliki pengalaman atas teman-teman saya sewaktu masih menimba ilmu di bangku sekolah dasar, sekolah memengah pertama, hingga sekolah menengah atas. Terdapat beberapa teman yang di sekolah membuat prestasi akademik cemerlang. Prestasi yang dibuatnya tergambar dalam angka-angka mata pelajaran hasil evaluasi pembelajaran.

Mereka akhirnya menjadi kebanggaan guru, yang tentunya dimaksudkan untuk menjadi motivasi kepada para siswa agar mengikuti jejak langkah teman yang berhasil menerapkan disiplin belajar hingga menghasilkan angka penilaian mendekati 10.

Ketika lulus dari sekolah tersebut, tahun berganti tahun, sepuluh tahun, dua puluh tahun, hingga kini jalan menuju tahun ke-30. Teman-teman yang tadinya berprestasi di sekolah tidak semuanya memiliki pekerjaan yang cemerlang. Ada beberapa yang menjadi dokter, ada yang menjadi pengusaha, ada yang menjadi profesional yang sukses, tetapi ada pula yang tidak menjadi apa-apa.

Sementara teman-teman dengan prestasi akademik yang biasa saja bahkan ada yang prestasi akademiknya jeblok tetapi lulus, memang kebanyakan memiliki pekerjaan yang datar-datar saja namun dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak sedikit dari kalangan mereka yang menjadi orang sukses bahkan menjadi bos pimpinan dari teman-teman yang semasa sekolah dulu tergolong siswa dengan prestasi akademik yang gemilang.

Yah, kesuksesan hidup seseorang tidak dapat menarik tolak ukur dari pencapaian prestasinya semasa sekolah dulu, ia hanya menjadi tanda bahwa ia memiliki potensi untuk sukses dengan kemungkinan yang jauh lebih besar. Tetapi perjalanan waktu telah memberi bukti bahwa apa yang terlihat pada masa lalu tidak selalu dapat mewujud pada masa yang akan datang, hanya doa, usaha yang kuat, dan ijabah doa dari Allah SWT yang dapat mewujudkannya.

Kalau menurut anda bagaimana ?, Tuliskan komentarmu di kolom komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun