Nasionalisasi bisa di artikan sebagai proses pengalihan kepemilikan dari milik pribadi atau swasta  yang menjadi milik umum. Namun, apabila suatu perusahaan dinasionalisasi, maka negara yang bertindak sebagai pembuat keputusan. Selain itu para pegawainya juga menjadi pegawai negeri. Lawan dari nasionalisasi adalah pravitisasi.Itulah pengertian nasionalisasi secara meluas.
Lalu apa maksud dari nasionalisasi itu sendiri?
Nasionalisasi adalah suatu proses, cara atau tindakan yang menjadikan sesuatu yang semula milik negara asing menjadi milik negara, yang biasanya diikuti dengan restitusi atau kompensasi.
Mengapa indonesia melakukan nasionalisasi saat itu?
Nasionalisasi muncul dari suatu gagasan indonesianisasi yang dimana saat itu tumbuh dari keinginan untuk membentuknya negara yang bebas dari penjajahan dan merdeka tanpa harus adanya campur tangan orang indonesia asing.
Tak hanya nasionalisasi yang terjadi pada indonesia,namun indonesia juga mengalami perubahan yaitu perubahan orde lama pada tahun 1950-1965. Di dalam sejarah politik di indonesia pada masa orde lama mengacu pada pemerintahan Soekarno yang berlangsung pada tahun 1945 hingga tahun 1966.
Pada masa orde lama berlangsung hingga sekitar 22 tahun. Menurut artikel pada laman Gramedia Blog yang di kemukakan oleh Fandy, beliau menuliskan bahwasannya " pada masa orde lama hampir tidak ada pembangunan yang terjadi selain pendirian fasilitas olahraga di Senayan yang digunakan untuk Asian Games IV dan Ganefo atau kependekan dari Games of the News Emerging Forces, sebuah pesta olahraga yang diselenggarakan oleh sistem Jendral Soekarno yang dibuat dan diinisiasi dengan tujuan untuk  bersaing dengan Olimpiade pada masa itu. Pada masa orde lama 22 tahun yang dipimpin oleh Presiden Sukarno yang sistem presidensialnya hanya bertahan 8 tahun saja, pada tahun 1945 sampai dengan tahun 1949 terjadi perang kemerdekaan, segala daya dan upaya yang dimiliki kekuatan bangsa Indonesia pada saat itu untuk mempertahankan kemerdekaan dan melawan invasi militer negara Belanda yang saat itu ingin menjajah Indonesia kembali." (Pengertian Orde Lama, Orde Baru, & Reformasi. (n.d.). Retrieved from gramedia.com: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-orde-lama-orde-baru-reformasi/)
Orde lama adalah ketika Indonesia baru merdeka, sehingga pemerintahannya belum terlalu stabil. Pemerintah dan rakyat masih sibuk menjaga kemerdekaan yang akan diraih kembali oleh penjajah Belanda.Selain ancaman dari eksternal, Indonesia, meski masih terbilang cukup muda, dan juga rentan terhadap campur tangan internal. Gangguan ini berkaitan dengan perbedaan ideologi yang ingin diterapkan di Indonesia.
Lalu apa si yang dimaksud dengan De Javasche Bank?
De Javasche Bank atau yang di singkat sebagai DJB adalah bank swasta pada masa Hindia-Belanda. DJB terjadi pada 24 Januari tahun 1828 diatas perintah Raja Williem.I Tujuan didirikannya DJB adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan keuangan dan perekonomian pada masa penjajahan Hindia Belanda yang semakin parah menyusul kebangkrutan VOC saat itu.
DJB ini sangat penting bagi perekonomian negara saat itu. Pada tahun 1953, pemerintah indonesia dibawah kepemimpinannya Soekarno melakukan Nasionalisasi De Javasche Bank, yang awalnya dimiliki oleh Belanda. Pada saat itu mata uang Hindia-Belanda yang diterbitkan Oleh DJB masih digunakan untuk transaksi masyarakat setelah kemerdekaan masyarakat pada 17 Agustus 1945. Nasionalisasi ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap pengelolaan kebijakan ekonomi dan moneter Indonesia, sehingga semakin menempatkan kedaulatan ekonomi berada di tangan pemerintah Indonesia.
Sehingga apa yang menjadi tujuan dengan adanya Bank sentral swasta atau De Javasche Bank ini?
Tujuan dari nasionalisasi De Javasche Bank adalah untuk memajukan wirausahawan pribumi, bersama-sama memajukan perekonomian nasional, mentransformasi sistem perekonomian kolonial menjadi sistem perekonomian nasional dan menciptakan kerjasama antara pengusaha lokal dan asing.
Kemunculan De Javasche Bank pada masa orde lama  merupakan upaya memperkuat kontrol negara terhadap sektor keuangan dan mengekspresikan semangat nasionalisme ekonomi. Alhasil, bank tersebut berganti nama menjadi Bank Indonesia, menjadi bank sentral nasional. Sebagai negara yang sudah merdeka, Indonesia menginginkan pemerintahan yang bernegara dan tidak meninggalkan jejak kolonialisme. Oleh karena itu, pemerintah memberi wewenang kepada Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Republik Indonesia (BRI) untuk menjadi bank penerbit dan pengedar mata uang Indonesia, khususnya Orang Republik Indonesia (ORI).
Menurut saya dengan banyak perubahan yang ada diindonesia terutama dengan adanya perubahan bank sentral swasta menuju bank sentral nasional sangat mempengaruhi hal baik untuk indonesia agar menjadi lebih baik dari yang terbaik. Banyak sekali perubahan-perubahan indonesia dari mulai masa orde lama,orde baru dan masa reformasi banyak sekali perubahan yang berdampak baik bagi indonesia. Yang tadinya indonesia di jajah dengan negara asing dan dikuasi oleh negara asing karena akan mengambil alih negara indonesia.
Pada saat masa orde lama, Bank Indonesia berfungsi sebagai bank sentral yang mempunyai kendali penuh atas mata uang dan kebijakan moneter. Bank Indonesia memainkan peran yang sangat dominan dalam mengatur dan mengendalikan sistem keuangan negara pada saat itu. Namun kebijakan moneter yang diterapkan pada masa Orde Lama cenderung otoriter dan kurang transparan, serta minimnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, masa reformasi juga membawa perubahan pada sistem pembayaran dan transaksi keuangan di Indonesia. Bank Indonesia sedang mengembangkan sistem pembayaran yang lebih modern dan efisien, seperti menggunakan kartu debit dan kredit, serta sistem pembayaran elektronik.
Bayangkan saja jika pada saat itu bank sentral indonesia tidak ada,bagaimana kita akan mengatasi kehidupan moneter? Dan bagaimana kita masyarakat indonesia mengendalikan semua masalah terkait perekonomian dan mata uang? Padahal waktu saat itu kita belum memiliki mata uang dimana mata uang saat itu masih menggunakan mata uang belanda.
Ratu Yasmin Adara Dinanti,Mahasiswa Prodi Administrasi Negara,FISIP,Universitas Pamulang SerangÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI