Inflasi dari dulu sudah berpengaruh bagi perekonomian Indonesia bahkan didunia, terutama bagi para perusahaan dan bidang lainnya karena dampaknya menyangkut kestabilan ekonomi perusahaan tersebut.Â
Maka dari itu sejak kecil kita sudah di ajarkan cara mengelola uang dengan baik itu seperti apa, dulu kita selalu di suruh untuk menabung atau menyisihkan uang yang kita miliki, agar seiring dengan bertambahnya waktu kita bisa mengerti bahwa mengelola uang sangat berpengaruh pada perekonomian kita sendiri. Apalagi ini terjadi untuk semua bidang dan perusahaan.
Kata inflasi memang sudah sangat familiar untuk kita dengar dalam kehidupan sehari hari, terutama bagi yang memahami keuangan dan investasi. Tetapi bukan hanya bagi yang berkerja dalam bidang keuangan tapi juga bagi kita yang tidak bekerja di bidang tersebut pasti sedikitnya faham dengan inflasi.Â
Sebelum berlanjut pada pembahasan Bagaimana cara perusahaan menghadapi inflasi , kita harus terlebih dahulu mengerti , apa itu inflasi ? Apakah teman teman tahu bahwa Inflasi merupakan Situasi atau Kondisi dimana terjadinya kenaikan harga Barang maupun Jasa dalam sebuah negara seiring dengan pertambahan waktu.Â
Semisal di tahun sekarang kita bisa membeli barang A dengan Harga 10.000, di tahun berikutnya Kita belum tentu bisa membeli dengan harga tersebut lagi, karena mungkin harga barang tersebut bukan lagi 10.000 melainkan tambah naik.
Dampak atau akibat dari inflasi ini membuat banyak orang ketakutan karena daya beli mereka jadi semakin sedikit karena harga semakin naik. Dan juga dengan jumlah uang yang sama tetapi kita hanya dapat sedikit barang yang bisa di beli. Selain itu bukan itu saja dampak dari inflasi bisa juga menyebabkan banyaknya pengangguran, nilai mata uang yang turun, hilangnya kesejahteraan.Â
Namun bagaimana dampak bagi perusahaan ? dampak bagi perusahaan oleh inflasi yaitu kehilangan investasi, karena dana yang di simpan di investasi banyak di cairkan untuk membeli kebutuhan investor tersebut. Selain itu Biaya produksi akan meningkat, karena semua harga bahan baku pasti akan ikut naik.
Secara umum inflasi di golongkan kedalam empat macam, diantaranya:
- Inflasi ringan = Jenis inflasi ini ditandai dengan adanya laju peningkatan inflasi rendah, contohnya hanya kurang dari 15% selama setahun dan cenderung lambat kenaikan harga nya.
- Inflasi sedang = Jenis inflasi sedang ini lebih tinggi dibanding dengan inflasi ringan dengan kenaikan antara 20% - 30% pertahunnya dan dengan kenaikan harga yang cukup besar dalam waktu singkat.
- Inflasi berat = Jenis inflasi ini tentunya sudah sangat bisa terbaca oleh kita semua, dari namanya pun sudah pasti kita ketahui bahwa inflasi ini adalah inflasi yang tergolong berat karena kenaikan harga bisa mencapai dari 30% - 100% setahun dan laju nya sangat sulit dikendalikan sehingga kebutuhan masyarakat naik secara drastis.
- Inflasi sangat berat = Jenis inflasi ini adalah inflasi yan gsangat besar dari inflasi berat, dan bisa mencapai hingga 100% dalam setahun
Terdapat dua factor yang menyebabkan inflasi , ada faktor alami dan faktor buatan. Faktor Alami di sebabkan banyaknya permintaan tetapi penawaran yang tetap stabil sehingga terjadi supply demand. Namun faktor buatan disebabkan oleh orang yang berbuat curang dengan membuat inflasi buatan.
      Cara menghadapi Inflasi bagi perusahaan
- Mengurangi atau menghemat Pengeluaran Perusahaan dengan menekan biaya prduksi , biaya operasional, biaya pemasaran yang tidak perlu sekali
- Meningkatkan Produksi dan menambah jumlah Barang di pasar
- Menambah Efisiensi biaya internal , seperti biaya listrik , pengadaan Alat tulis kantor , biaya sewa alat dan lainnya
- Melakukan inovasi terhadap produk , jasa, kinerja perusahaan , fasilitas dan lainnya agar para konsumen perusahaan semakin nyaman dan percaya pada perusahaan
- Meminimalisir biaya penyimpanan pada gudang
- Menaikkan harga merupakan jalan terakhir , karena sudah semua di lakukan untuk menekan inflasi
Daftar Pustaka: