Menurut survei yang telah di buat dengan mengisi kuisioner google from di dapatkan responden sebanyak 76 orang, hasil penelitian sebanyak 50% memilih sering merasa berkecenderungan untuk menggunakan gadget  dan 56,6% memilih merasa lelah kurang tidur karena menggunakan gadget berlebihan. Dan juga sebagian besar responden sudah merasakan dampak buruk dari penggunaan gadget yang berlebihan seperti sakit pada mata, kurang tidur, tidak produktif dan sebagainya. Namun reponden mengatakan bahwa zaman yang serba digital ini mengharuskan untuk menguasai gadget, agar tidak ketinggalan zaman.
Saran
Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memberitahu kepada pembaca agar mampu menyeimbangkan penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari, bijak dalam menggunakan dan mengolah gadget, kita juga diharapkan dapat lebih aktif berinteraksi secara face to face dan bersosialisasi dengan orang lain serta mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan. Sehingga kita tidak diatur oleh gadget melainkan kita yang mengaturnya sehingga yang kita peroleh adalah dampak positifnya.
   Daftar rujukan
Choo, H.G., dkk. (2010). Pathological Video Gaming Among Singaporean
Youth. Annuals Academy of Medicine.
Takao M. (2014). Problematic Mobile Phone Use and Bigfive Personality
Domains. Indian J Community Med 2014; 39:111-3.
Adams, S.K. & Kisler T.S. (2013). Sleep Quality as a Mediator Between
Technology-Related Sleep Quality, Depression, and Anxiety.
Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, Volume 16,