Mohon tunggu...
Ratu Syifa
Ratu Syifa Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

whoever strives shall achieve

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Kesehatan Masyarakat di Peradaban

13 September 2024   08:03 Diperbarui: 13 September 2024   08:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


RATU SYIFA NURHALIZA YUSUF/191241119

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia dan Dunia.
Kesehatan masyarakat adalah disiplin ilmu yang berfokus pada upaya untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan populasi secara kolektif. Sejarah kesehatan masyarakat mencakup berbagai perkembangan ilmiah, sosial, dan kebijakan yang telah diambil sepanjang sejarah manusia.

Sejarah Kesehatan Masyarakat di Dunia
Perkembangan kesehatan masyarakat di dunia dimulai dari praktik sanitasi sederhana di Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi. Bangsa Romawi, misalnya, memperkenalkan sistem pembuangan limbah dan penyediaan air bersih. Meski demikian, perkembangan kesehatan masyarakat modern baru terjadi pada abad ke-19. Salah satu tokoh kunci dalam sejarah kesehatan masyarakat modern adalah John Snow, yang pada tahun 1854 mengidentifikasi sumber wabah kolera di London berasal dari air yang tercemar. Temuannya ini menandai kelahiran epidemiologi modern.

Gerakan kesehatan masyarakat dunia semakin berkembang dengan adanya revolusi industri, yang meningkatkan kepadatan penduduk dan memperburuk kondisi sanitasi. Pada akhir abad ke-19, di Eropa dan Amerika Serikat, pemerintah
mulai membentuk lembaga kesehatan untuk menangani penyebaran penyakit menular. Pendirian U.S. Public Health Service pada tahun 1878 menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya kesehatan masyarakat di Amerika Serikat.

Selain epidemiologi, penemuan vaksin memainkan peran penting dalam sejarah
kesehatan masyarakat global. Penemuan vaksin cacar oleh Edward Jenner pada tahun 1796 merupakan revolusi dalam pencegahan penyakit. Perkembangan vaksin untuk penyakit lain seperti polio dan hepatitis pada abad ke-20 semakin
menguatkan langkah-langkah preventif dalam kesehatan masyarakat.

Sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Di Indonesia, sejarah kesehatan masyarakat mulai terbentuk pada masa kolonial Belanda. Pada abad ke-19, pemerintah kolonial membangun sistem layanan kesehatan yang terfokus pada pengendalian penyakit menular seperti kolera,
malaria, dan kusta. Pada tahun 1922, Belanda mendirikan "Dienst der Volksgezondheid" (Dinas Kesehatan Rakyat) untuk mengelola masalah kesehatan masyarakat di Hindia Belanda.

Pasca-kemerdekaan, pemerintah Indonesia mulai membentuk sistem kesehatan nasional yang lebih terorganisir. Departemen Kesehatan Republik Indonesia didirikan pada tahun 1947 dengan misi meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengatasi masalah-masalah kesehatan menular. Pada era 1960-an, pemerintah mulai membangun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang bertujuan untuk menyediakan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil. Program keluarga berencana (KB) juga menjadi salah satu tonggak sejarah penting dalam kesehatan masyarakat Indonesia pada tahun 1970-an.

 Program ini dirancang untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk serta meningkatkan
kesehatan ibu dan anak. Bersama dengan organisasi internasional seperti WHO,
Indonesia mengembangkan program imunisasi dan penanganan penyakit menular
yang lebih baik.

Pada abad ke-21, Indonesia menghadapi tantangan kesehatan masyarakat yang
lebih kompleks seperti meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular, sanitasi, dan akses terhadap air bersih. Program imunisasi nasional terus diperkuat, dan pemerintah bekerja keras untuk menekan penyebaran HIV/AIDS, TBC, dan
malaria.

Kesimpulan
Sejarah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia, mencerminkan
upaya terus-menerus untuk melindungi dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
Melalui langkah-langkah preventif seperti sanitasi, vaksinasi, dan kebijakan kesehatan, masyarakat telah berhasil mengatasi banyak tantangan kesehatan. Di Indonesia, meski menghadapi banyak rintangan, sejarah menunjukkan komitmen
yang kuat terhadap kesehatan masyarakat.

KATA KUNCI : 

Epidemiologi, Kesehatan masyarakat, Pencegahan penyakit, Puskesmas, sanitasi.

DAFTAR PUSTAKA 

Fauci, A.S., Lane, H.C., & Redfield, R.R., 2020. Public Health: The Development of Modern Public Health Systems. Cambridge University
Press.

Vandenberghe, J.L., 2015. History of Public Health in Indonesia. University of Amsterdam.

World Health Organization (WHO), 2020. Public Health Milestones.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun