5-6 tahun yang lalu, ketika teman atau sahabt bertanya padaku "bagaimana rasanya menjadi seorang ibu" dengan enteng akan ak jawab "biasa aja". Saat itu mengurus anak laki-laki aku yang beru seumuran 1 - 7 tahun hampir sepenuhnya aku lepas tangan karena putraku satu-satunya itu ada dalam asuhan ibuku (neneknya) dan kakak perempuanku (alm).
Namun Allah berkehendak lain, tahun 2008 ibuku meninggal menyusul tahun 2010 kemudian kakak perempuanku...
2-3 tahun pertama mereka tiada adalah tahun-tahun yang sulit buatku. Sesuatu yang tak pernah ku ak bayangkan, justru itu menjadi hal yang sangat luar biasa buatku...
Alhamdullillah..saat ini putraku sudah berumur 13 tahun, dan dia sangat mengerti juga membatu segala kesulitan ak dalam mengenalkan arti penting menjadi orang tua.
Justru dari kepolosannya ak belajar untuk dapat memaknai hidup lebih sederhana, menjalani hari ini dengan gembira dan membiarkan masa lalu mengalir pergi...
Dari situ ak menyadari bahwa 'kemudahan' hanya akan menjadikan kita pribadi yang lemah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H