6. Menyediakan program pengajaran Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Untuk siswa yang bukan penutur asli Bahasa Indonesia, program pengajaran Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua dapat disediakan. Program ini akan membantu siswa non-penutur asli memperoleh keterampilan bahasa yang diperlukan, seperti keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Dalam usaha meningkatkan pengembangan Bahasa Indonesia di era digital, peran semua pihak diperlukan. Baik dari pemerintah, pengajar, orangtua, hingga siswa. Peran aktif ini dapat mendorong perkembangan bahasa Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Dengan begitu, keberadaan dan fungsi Bahasa Indonesia dapat tetap menjadi simbol identitas bangsa Indonesia yang kuat dan terjaga. Selain itu, dengan menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar, akan lebih mudah bagi siswa untuk berkomunikasi dengan baik, mengenal dan menghargai budaya Indonesia, serta dapat bersaing di tingkat global terutama di era digital saat ini yang sangat mudah diakses bagi siapapun. Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia di sekolah sangat penting dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H