Mohon tunggu...
Ratu Nandi
Ratu Nandi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membawa Perubahan Nyata: Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya (UB) Laksanakan PKM di Desa Dadapan

2 Agustus 2024   17:41 Diperbarui: 2 Agustus 2024   18:41 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi (Kelompok Mahasiswa PKM FEB UB)

Program Dadapan Ber-ZISWAF terdiri dari sosialisasi zakat dan wakaf produktif, sosialisasi LAZNAS (Lembaga Amil Zakat Nasional) dan tata cara pengajuan pendanaan ke LAZNAS, serta pemberian wakaf dan infaq bekerja sama dengan Lazisnu Dadapan. Program ini dilaksanakan pada tanggal 15-26 Juli 2024. Hasilnya, masyarakat Dadapan kini mengetahui tentang zakat dan wakaf produktif, cara pengajuan dana ke LAZNAS, anak yatim mendapatkan wakaf Al-Qur'an serta santunan dalam bentuk uang tunai, sementara masjid mendapatkan wakaf speaker. Bu Siti, seorang warga Dadapan, menyatakan, "Kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya kini mengerti bagaimana zakat dan wakaf bisa produktif dan membantu banyak orang. Anak-anak yatim juga sangat terbantu dengan wakaf yang diberikan."

Dok. Pribadi (Revitalisasi Polindes)
Dok. Pribadi (Revitalisasi Polindes)

Desa Sehat dan Sadar Lingkungan

Program Desa Sehat dan Sadar Lingkungan melibatkan kerja bakti membersihkan lingkungan POLINDES, menempatkan tempat sampah organik dan non-organik, membuat kantong kartu rawat jalan, membuat banner nama POLINDES, serta memberikan penyuluhan kepada siswa SD tentang pentingnya lingkungan dan dampak sampah terhadap lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19, 21, dan 22 Juli 2024. Hasilnya, lingkungan POLINDES menjadi lebih bersih dan nyaman, serta siswa SD memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Rina, seorang siswa kelas 4 SD Dadapan, mengungkapkan, "Sekarang, lingkungan sekitar POLINDES lebih bersih dan nyaman. Kami juga belajar banyak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan."

Program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Desa Dadapan, tetapi juga menanamkan pengetahuan dan keterampilan yang berkelanjutan. Melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, Desa Dadapan kini lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Keterlibatan aktif dari mahasiswa dan masyarakat menunjukkan bahwa kolaborasi antara pendidikan dan komunitas dapat menciptakan perubahan yang nyata dan berdampak positif bagi semua pihak.

RN, 02082024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun