Malang, 1 Agustus 2024 – Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, menjadi saksi transformasi yang signifikan berkat Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis (FEB). Berbagai program inovatif dilaksanakan selama bulan Juli 2024 untuk meningkatkan literasi keuangan, digitalisasi UMKM, sosialisasi zakat dan wakaf, serta kesadaran lingkungan. Berikut adalah rangkuman kegiatan beserta testimoni dari masyarakat yang terlibat.
Literasi Keuangan 1-2-3
Pada program Literasi Keuangan 1-2-3, mahasiswa mengadakan serangkaian penyuluhan untuk siswa SD, SMP, dan SMA mengenai literasi keuangan. Penyuluhan tersebut mencakup pentingnya menabung untuk siswa SD, sejarah uang dan manajemen uang untuk siswa SMP, serta manajemen uang dan pengenalan investasi untuk siswa SMA. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18, 22, dan 24 Juli 2024. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa SD mampu memahami pentingnya menabung, siswa SMP mengetahui sejarah uang dan manajemen uang, dan siswa SMA memahami manajemen uang serta investasi dasar. Anisa, seorang siswa kelas 5 SD Dadapan, mengungkapkan, "Saya merasa lebih paham tentang pentingnya menabung dan bagaimana mengelola uang saya sendiri. Sekarang, saya bisa mulai menabung untuk masa depan saya."
Transformasi Digital UMKM
Program Transformasi Digital UMKM melibatkan sosialisasi mengenai digitalisasi UMKM, termasuk pembayaran menggunakan QRIS, pembuatan QRIS untuk pemilik UMKM, praktik penggunaan QRIS, dan pemberian QR code serta poster langkah penggunaannya. Program ini dilaksanakan pada tanggal 11, 12, 27, dan 29 Juli 2024. Melalui program ini, UMKM di Dadapan kini mengetahui digitalisasi transaksi jual beli, mampu membuat dan memiliki QRIS, serta mengimplementasikan pembayaran digital melalui QRIS. "Digitalisasi pembayaran dengan QRIS sangat membantu usaha saya. Sekarang pelanggan bisa membayar dengan lebih mudah, dan penjualan pun meningkat," kata Pak Budi, pemilik warung sembako di Dadapan.
Dadapan Ber-ZISWAF
