Mohon tunggu...
Ratu Nandi
Ratu Nandi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Beberapa Trik untuk Pemancing Pemula

28 Agustus 2020   23:23 Diperbarui: 30 Agustus 2020   04:05 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (KOMPAS.COM/FIRMANSYAH)

Udara dingin dan cuaca kadang tidak menentu membuat pemancing harus lebih berhati-hati dan menyiapkan perbekalan yang cukup yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Belum lagi serbuan nyamuk yang ganas siap menggigit.

Beberapa orang mencari ikan bandeng, mereka menyiapkan umpan pelet dicampur dengan telur bebek atau telur ayam. Ada juga yang mencampur umpan peletnya dengan beberapa jenis esens yang disukai oleh ikan bandeng.

Ada yang mencampur pelet dengan Pop Ice rasa durian. Untuk menyiasati membeli esens durian yang tentu harganya lebih mahal dari sesaset Pop Ice rasa durian.

Ada lagi yang perlu disiapkan untuk mancing bandeng. Yaitu rakitan pancing yang terdiri dari untaian pancing yang sudah dirangkai sekitar lima buah mata kail pada setiap joran. 

Bandeng biasanya memakan makanannya yang mengambang di air. Berbeda dengan mancing ikan ketang-ketang.

Ikan ketang-ketang lebih suka makan di dalam air. Ikan bandeng dengan bentuk yang lonjong, warna sisik yang putih perak. Hidupnya di air payau, yaitu campuran air sungai yang tawar dan air laut yang asin.

Ikan bandeng juga biasa dibudidayakan oleh petani tambak di pinggir pantai. Ikan bandeng biasanya gacor kalau pagi hari atau sore hari. Jadi kalau ingin mendapatkan ikan bandeng yang banyak, lebih baik mancing pada pagi hari sebelum jam 10 pagi.

Atau sore hari setelah ashar, ikan bandeng akan lahap makan istilah pemancing menyebutnya gacor. Mata kail yang digunakan mancing ikan bandeng biasanya ukuran nomor empat yang besar. Agar ikan tidak mocel atau lepas saat ditarik dari joran.

Banyak juga diantaranya yang mancing ikan mujair. Bermodalkan umpan cacing yang ada di sekitar tanaman atau comberan di halaman rumah, bisa juga beli di toko yang menyediakan peralatan memancing.

Ada yang menggunakan lumut sebagai umpannya. Bahkan ada juga yang menggunakan cotton buds yang dipotong-potong diambil bagian batangnya yang berwarna putih. Kemudian dimasukkan ke mata kail.

Ketika kail sudah dilemparkan ke air, pemancing menaburkan menir (potongan beras) di sekitar tempat melemparkan kailnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun