Mohon tunggu...
Ratumas Esi Sahirah Cahyani
Ratumas Esi Sahirah Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/Ilmu Perpustakaan/UIN STS JAMBI

hallo... perkenalkan aku ratumas esi sahirah cahyani, biasa dipanggil esi.aku berasal dari provinsi jambi. aku merupakan salah satu mahasiswi semester 4 di kampus terbaik di provinsi jambi yaitu Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin jambi. aku seorang penulis yang passion dalam mengeksplorasi dunia melalui kata-kata. Dengan kepekaan dan imajinasi yang kaya, aku menghadirkan cerita-cerita yang menginspirasi dan memotret kehidupan dengan sudut pandang yang unik. Selalu bersemangat untuk berbagi pemikiran dan pengalaman melalui tulisan, aku percaya bahwa setiap kata memiliki kekuatan untuk menyentuh hati pembaca dan merubah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Akses Pengetahuan : Eksplorasi Peran Chat GPT dalam Era Perpustakaan Digital

8 Juli 2024   17:20 Diperbarui: 8 Juli 2024   18:53 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           

Dengan eksplorasi peran Chat GPT dalam era perpustakaan digital, kita menyaksikan lahirnya era baru pengetahuan yang lebih interaktif dan inklusif. Tidak hanya membaca dan menerima informasi secara pasif, pembaca sekarang memiliki kesempatan untuk berdialog langsung dengan kecerdasan buatan, memperdalam pemahaman mereka, dan mengeksplorasi topik dengan lebih dalam.

Dalam pandangan yang lebih luas, peran Chat GPT dalam perpustakaan digital membawa konsekuensi besar dalam meredefinisi konsep dan fungsi perpustakaan. Perpustakaan tidak lagi hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi menjadi pintu gerbang dunia pengetahuan yang tak terbatas. Dengan kemampuan untuk mengakses informasi dalam hitungan detik, perpustakaan digital melalui Chat GPT memungkinkan individu untuk terus belajar dan berkembang di era yang terus berubah dengan cepat.

Dalam kesimpulan, eksplorasi peran Chat GPT dalam era perpustakaan digital menawarkan kita pandangan yang menarik tentang masa depan akses pengetahuan. Dengan teknologi ini, perpustakaan digital tidak lagi terbatas oleh batasan fisik atau geografis, tetapi menjadi sumber pengetahuan yang dapat diakses oleh semua orang, di mana pun dan kapan pun. Sebagai masyarakat yang semakin terhubung secara digital, kita menantikan dengan antusias peran yang lebih besar dari Chat GPT dalam mengarahkan kita menuju era pengetahuan yang lebih inklusif dan berdaya guna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun