Mohon tunggu...
Ratu Intan Martini
Ratu Intan Martini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

menyukai hal-hal terkait psikologi dan hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ada Beberapa Cara Mengatasi Keadaan Frustrasi

10 Juni 2023   09:40 Diperbarui: 10 Juni 2023   10:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reaksi seseorang terhadap frustasi dapat berbeda-beda, hal ini dapat disebabkan oleh adanya perbedaan-perbedaan  pada struktur psikis maupun fisik, serta perbedaan-perbedaan sosial kultural dimana  orang itu hidup. Individu dalam ikhtiarnya mengatasi keadaan  frustasi  ini dapat menempuh beberapa cara, yaitu :

1. Bertindak Eksplosif 

Semua energi yang terdapat dalam diri individu diledakkan atau dihabiskan dengan jalan melakukan perbuatan atau ucapan yang biasanya bersifat eksplosif.

2. Melakukan Kompensasi

Dalam melakukan kompensasi, orang berusaha untuk menutupi kekurangan atau kegagalannnya dengan cara-cara lain yang dianggapnya memadai atau lebih baik. Dengan demikian, individu dapat merasakan kepuasan yang lebih besar, yang dapat merupakan imbangan atau kompensasi (pengganti) daripada frustasi yang dialami sebelumnya.

3. Dengan Cara Introversi

Individu yang tidak dapat mencapai tujuannya dalam dunia realitas, ia menempuh jalan dengan menarik diri dan masuk dalam dunia khayalan. Dalam dunia khayal ia membayangkan dirinya seolah-olah sudah berhasil mencapai tujuannya. Proses ini disebut introversi dan salh satu yang banyak dijumpai adalah melamun.

4. Sublimasi

Individu dalam hal ini mengalihkan tujuannya pada tujuan alternatif, yang memiliki sifat-sifat yang kurang lebih sama dengan tujuan awal. Akan tetapi, di samping itu tujuan alternatif tersebut mempunyai nlai osial dan nilai etis yang lebih tinggi.

5. Reaksi Psikopatis

Rintangan yang menghalangi tercapainya suatu tujuandapat terdiri atas beberapa hal yang bersifat fisik-material, namun bisa juga berupa rintangan yang terdiri dari larangan-larangan yang berdasarkan sopan santun adat-istiadat dan sebagainya. Golongan individu yang cenderung bertindak melanggar aturan dalam mengatasi frustasinya disebut individu yang bereaksi secara psikopatis. Reaksi psikopatis banyak terjadi di jalan raya.

6. Simbolisasi

Dalam keadaan di mana individu tidak berhasil menembus memecahkan rintangan, maka dia dapat berbuat seolah-olah telah berhasil mencapai tujuannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun