Mohon tunggu...
ratu ina nabasa sitompul
ratu ina nabasa sitompul Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS AIRLANGGA

I love art.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menghadapi Tantangan Kesehatan Mental di Semester 1 : Dukungan untuk Mahasiswa Baru

2 Januari 2025   19:41 Diperbarui: 2 Januari 2025   19:40 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

             Kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan seseorang secara psikologis. Kesehatan mental seseorang mempengaruhi cara orang tersebut menjalani kehidupannya, seperti cara bersosialisasi, cara berpikir, cara merasa dan cara bertindak. Banyak orang tidak menyadari betapa pentingnya kesehatan mental terhadap kelangsungan hidup manusia. Kesehatan mental yang baik dapat membantu seseorang untuk menjalani hidup yang seimbang dan produktif, serta mengatasi masalah kehidupan dengan cara yang sehat.

            Salah satu area dimana permasalahan kesehatan mental sangatlah rentan adalah area perkuliahan, terutama bagi mahasiswa-mahasiswi yang baru saja menginjak dunia perkuliahan. Mahasiswa-mahasiswi semester 1 memiliki banyak tantangan kesehatan mental yang beragam dan cenderung datang secara bersamaan. Tantangan bagi mahasiswa baru adalah perubahan transisi. Perubahan ini dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan, mulai dari rutinitas harian, interaksi sosial, hingga cara berpikir dan bertindak.

            Perubahan-perubahan ini saya bagi menjadi empat. Pertama, perubahan dari masa SMA ke perguruan tinggi. Pada masa SMA, pembelajaran lebih terstruktur, guru lebih sering menjelaskan materi dan beban tugas yang diberikan tidak terlalu berat. Pada perguruan tinggi, mahasiswa dipaksa untuk belajar secara mandiri, beban tugas yang diberikan juga banyak, seperti presentasi, projek dan lain-lain yang mengharuskan mahasiswa untuk dapat memahami dan mengelola materi dengan baik. Yang kedua, perubahan sosial. Mahasiswa-mahasiswi semester 1 yang masuk ke dalam lingkungan baru harus menyesuaikan diri dengan latar belakang orang-orang yang berbeda-beda dan juga lingkungan yang lebih terbuka. Beberapa mahasiswa mungkin akan merasa kesulitan dalam menyesuaikan diri.

            Selanjutnya, ada perubahan pola hidup. Beberapa mahasiswa tinggal sendiri saat berkuliah. Beberapa dari mereka mungkin tinggal di asrama, kos ataupun kontrakan, contohnya, seperti mahasiswa-mahasiswi perantau. Mereka tinggal jauh dari keluarga dan dari lingkungan yang familiar bagi mereka. Perubahan ini bisa menjadi hal yang menyenangkan karena mahasiswa merasa bebas, namun hal ini juga bisa membuat mereka merasa kesepian dan stres. Mereka diharuskan untuk mengurus segala kebutuhan pribadi, mulai dari makanan, kebersihan dan keuangan sendiri. Hal ini juga terkadang membuat mereka sulit untuk menenmukan waktu untuk bersenang sendiri karena mereka dipaksa untuk mengatur segalanya sendiri. Kurangnya waktu bersantai atau waktu untuk diri sendiri dapat berakibat terhadap kelelahan fisik dan mental.

            Kelelahan fisik dan mental yang berlebihan dan tidak ditangani akan berakibat terciptanya gangguan mental. Disini saya akan menjelaskan beberapa gangguan mental yang cenderung dialami oleh mahasiwa, terutama di masa awal kuliah :

1. Gangguan kecemasan (Anxiety Disorder) :

Mahasiswa sering merasa cemas terhadap hal-hal di perkuliahannya, seperti nilai, tugas atau kehidupan sosial. Kecemasan yang berlebihan tidak hanya berdampak secara emosional, namun juga memberikan dampak kepada fisik orang-orang yang sedang mengalaminya, seperti dada yang sakit, sesak, kesulitan bernafas, pusing, mual dan efek lainnya. Kecemasan ini bila tidak ditangani bisa berakibat serius dan dapat mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang.

2. Depresi :

Depresi adalah kondisi dimana seseorang kehilangan motivasi, kesenangan dan kenikmatan dalam hidupnya. Gejala-gejalanya bisa dilihat dari perasaan sedih yang besar dan hilangnya kesenangan bahkan untuk hal-hal kecil. Pola hidup mereka juga berubah. Mereka akan kesulitan untuk tidur dan bahkan untuk makan. Mereka merasa lelah secara emosinal dan secara fisik, bahkan ketika tidak melakukan aktivitas atau setelah beristirahat berjam-jam. Gejala yang paling kritis tentunya, orang-orang yang mengidap depresi memiliki pikiran atau tindakan untuk bunuh diri. Ini merupakan tanda yang serius dan harus ditangani dengan bantuan professional.

3. Gangguan dengan Makanan (Eating Disorder) :
Beberapa mahasiswa mungkin akan mengalami gangguan terhadap pola makan mereka, seperti anorexia dan bulimia. Ini merupakan respon stress dan tekanan dari pikiran dan tubuh mereka.

4. Gangguan Melukai Diri Sendiri (Self Harm) :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun