Pengobatan kolesterol tinggi
1. Olahraga Rutin
2. Polaa Makan Sehat
* Makanan Tinggi Serat: Buah, sayuran, biji-bijian, dan whole grain dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
* Makanan Tinggi Omega-3: Ikan, minyak ikan, alpukat, dan kacang-kacangan dapat meningkatkan kadar HDL (lipoprotein "baik").
* Menghindari Makanan Berlemak Tinggi: Daging merah, kuning telur, produk susu tinggi lemak, kue, dan makanan cepat saji harus dibatasi atau hindari.
3. Hindari Stres dan Merokok
4. Penggunaan Obat-Obatan
- Statins : Lovastatin, Rosuvastatin, Atorvastatin, dan Simvastatin. Obat ini bekerja dengan mencegah pembentukan kolesterol di hati dan mengurangi jumlah kolesterol dalam darah. Efektif dalam menurunkan kadar LDL (lipoprotein "jahat") dan trigliserida, serta meningkatkan kadar HDL.
- Ezetimibe : Inhibitor Absorpsi Kolesterol. Obat ini menghalangi penyerapan kolesterol dari makanan di usus, sehingga mengurangi kadar LDL dalam darah.
- Pengikat Asam Empeedu (Bile Acid Sequestrants): Cholestyramine atau Colesevelam. Obat ini mengikat asam empeudu yang dihasilkan oleh hati, sehingga mengurangi sintesis kolesterol baru dan meningkatkan eliminasi kolesterol dari tubuh.
- Fibrates : Fenofibrate dan Gemfibrozil. Obat ini mengurangi produksi Very-Low-Density Lipoprotein (VLDL) di hati dan mempercepat pembuangan trigliserida dari darah. Fungsional juga dalam meningkatkan kadar HDL.24
- Niacin/Vitamin B3 : Memperlambat Produksi Kolesterol LDL dan VLDL. Niacin meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL dan trigliserida. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan niacin juga dapat menyebabkan efek samping seperti bercak kemerahan di wajah dan sakit perut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H