Mohon tunggu...
RATU HUSNUNNADIA
RATU HUSNUNNADIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pejuang receh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengetahui Apa Itu Konsep Alat, Metode, dan Strategi Pendidikan Islam

26 November 2023   23:13 Diperbarui: 26 November 2023   23:17 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Dalam menghadapi dunia yang terus berkembang, penting bagi kita untuk merancang Konsep alat, Metode, dan strategi pendidikan Islam yang mudah dipahami dan relevan. Pendidikan ini bukan hanya soal menghafal, tapi juga tentang bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat. Yuk, kita eksplorasi bersama cara-cara sederhana agar pendidikan Islam kita bisa lebih menyentuh dan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari.

      Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang dinamis. Sementara itu, Al-Qur'an al-Karim sebagai kitab suci, yang di antara fungsinya adalah sebagai "hudan", yang sarat dengan berbagai petunjuk agar manusia dapat menjadi khalifah di muka bumi ini. Untuk memperoleh petunjuk Al-Qur'an, diperlukan pengkajian terhadap kandungannya, baik yang berkaitan dengan manusia dan kehidupannya sebagai objek utamanya, maupun tentang alam semesta. Al-Qur'an merupakan kitab Allah yang paling bisa dibedah dan di analisis dari segala macam sudut pandang dan memiliki solusi untuk setiap masalah.

 Dalam Strategi Pendidikan Islam tentunya ada beberapa konsep alat yang bisa digunakan Seperti :

1. Interaksi Guru haruslah baik, ini di dukung juga dengan Ajaran Islam dalam berinteraksi dengan murid. Guru harus menjadi tauladan bagi muridnya

2.Wibawa, Sebagai Guru tentunya harus berwibawa secara lahiriah (dalam berkata dan bertindak), dan juga secara batiniah. Wibawa akan membuat murid lebih patuh dan hormat kepada guru

3.Hukum dan Reward, konsep ini sangat sering di gunakan karena lumayan efektif

4.Sarana, tentunya fasilitas juga sangat mempengaruhi efektifitas dalam strategi pendidikan Islam

5.Media pembelajaran, dalam penyampaian ilmu perlunya media pembelajaran gunanya untuk menjembatani transfer ilmu dari guru ke murid

Kemudian ada beberapa cara atau metode dalam pendidikan Islam seperti, Ceramah, Diskusi, Tugas, Demonstrasi, Tanya jawab, dan metode latihan siap. Sementara metode dalam Islam ini juga memiliki beberapa metode diantaranya:

1. Pendidikan dengan Hiwar Qurani dan Nabawi yaitu hiwar adalah dialog percakapan silih berganti antar dua pihak.

2. Pendidikan dengan kisah Qurani dan Nabawi yaitu kisah yang mengandung fungsi edukatif

3. Pendidikan dengan perumpamaan (menganalogikan) 

4.Pendidikan dengan teladan 

5.Pendidikan dengan ibrah dan mauidzoh hasanah yaitu pendidik mengajak para peserta

didik mengetahui inti dari sari perkara dan pelajaran

6.Pendidikan dengan targib dan tarhib yaitu janji serta hal yang menyenangkan bagi peserta didik

     Selanjutnya Strategi belajar mengajar adalah rancangan dasar bagi seorang pendidik dalam kegiatan belajar mengajar melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan efisien untuk mencapai sasaran pendidikan.Ada empat unsur dalam strategi pembelajaran pendidikan Islam, yaitu perumusan tujuan,pemilihan pendekatan yang tepat dalam proses belajar mengajar, perumusan langkah-langkah, dan tolak ukur keberhasilan pembelajaran. Dalam strategi pembelajaran pendidikan Islam, ada beberapa pendekatan yang diterapkan pendidik, yaitu pendekatan ekspositori atau model informasi, pendekatan inquiry & discovery, pendekatan interaksi sosial, dan pendekatant ingkah laku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun