Pernahkah kamu mendengar tentang copywriting? Copywriting adalah seni menggunakan kata-kata tertulis untuk membujuk seseorang agar melakukan tindakan tertentu, seperti merespons pesan atau membeli produk.Â
Tapi, jangan bayangkan copywriting seperti menulis esai akademik yang membosankan. Ini lebih tentang mempengaruhi dan mengajak pembaca dengan gaya yang menarik.
Meskipun gaji copywriter bisa sangat tinggi, banyak orang tidak mengenal profesi ini. Padahal, copy ada di mana-mana dalam kehidupan sehari-hari.Â
Mulai dari surat, iklan TV, produk, film, skrip, hingga surat permohonan sumbangan. Semua itu hasil karya copywriter yang berhasil membuatmu tertarik dan membeli.
Bagaimana cara menjadi seorang copywriter? Pertama-tama, kamu tidak perlu memiliki gelar khusus. Yang penting adalah keinginan dan hasratmu untuk mempelajari seni copywriting.Â
Bukan hanya menulis, tapi juga menguasai teknik persuasi dan pengaruh agar tulisanmu efektif.
Tahap awal dalam belajar copywriting adalah menguasai gaya penulisan yang singkat dan padat. Cobalah mulai dengan menulis email, posting media sosial, atau headline.Â
Dengan praktik dan pengalaman, kamu akan semakin percaya diri dalam menyampaikan pesan dengan efektif.
Saat menulis, alokasikan 80% waktu untuk riset dan 20% untuk menulis. Penting untuk memahami frustrasi, masalah, dan tujuan audiens targetmu. Dengan pemahaman yang baik, tulisanmu akan lebih mudah dan cepat menghasilkan dampak.
Gaya penulisan yang baik adalah dengan berbicara secara santai, menggunakan bahasa sederhana seperti yang kamu gunakan dalam percakapan sehari-hari.Â