Namun, Newcastle United tidak hanya berfokus pada keberhasilan di atas lapangan. Mereka juga menyuarakan kampanye keadilan dengan slogan "Justice for Jamal Khashoggi". Para suporter Newcastle memahami pentingnya menghormati nilai-nilai keadilan dan hak asasi manusia, bahkan saat klub mereka mengalami perubahan kepemilikan.
Kepemilikan klub oleh konsorsium Arab Saudi pada tahun 2021 membawa perubahan signifikan. Mereka mengganti manajer, melakukan beberapa perubahan di skuad, dan mengimplementasikan strategi permainan yang efektif. Langkah-langkah tersebut membantu Newcastle United meraih peringkat keempat di Liga Premier Inggris, membawa mereka kembali ke panggung elite Eropa.
Dalam perjalanannya, klub ini juga berhasil menjaga kestabilan finansial dengan bijaksana. Mereka tidak tergoda untuk mengeluarkan uang secara berlebihan, seperti yang dilakukan oleh klub-klub seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain. Newcastle United telah menunjukkan bahwa keberhasilan bisa dicapai dengan kebijakan transfer yang tepat, memilih pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim, dan membangun fondasi jangka panjang.
Saat ini, Newcastle United sedang dalam perjalanan untuk merekrut Sandro Tonali dari AC Milan dengan biaya transfer yang mencapai 70 juta Euro. Ini akan menjadi rekor transfer baru bagi klub dari Serie A Italia. Pemain berusia 23 tahun ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga dalam menjaga performa Newcastle di Liga Champions.
Newcastle United telah menulis kisah comeback yang menakjubkan dengan cerdas di bursa transfer dan keberhasilan di lapangan. Klub ini telah memberikan harapan baru bagi para penggemar dan membuktikan bahwa dengan kebijaksanaan dan kerja keras, mimpi bisa menjadi kenyataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H