Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Dosen - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital Lecturer Universitas Negeri Makassar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kok Makin ke Sini Makin Keras Ya Masyarakat Kita?

26 April 2023   16:53 Diperbarui: 26 April 2023   17:01 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia Indonesia mengapa makin emosian? Setelah viral anak pegawai instansi kementerian melakukan penganiayaan. Muncul video viral selanjutnya hingga menjadi suatu solusi instan dalam menghadapi masalah adalah dengan tangan kosong. 

Hadapi masalah dengan tangan kosong atau tindak kekerasan bukan merupakan solusi yang solutif. Melainkan memperparah permasalahan. 

Kemana arah senyum sopan salam dan santun yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia? Apa makin keras semua masalah maka makin keras pula pukulan, jab dan tendangan yang akan diterima oleh si pelaku?

Dimana budaya maaf dan tepok seliroo kita?

Namun, penting untuk diingat bahwa tindakan kekerasan tidaklah benar, dan selalu ada cara yang lebih baik untuk menyelesaikan 

masalah secara damai, seperti berkomunikasi efektif, mencari bantuan dari pihak berwenang atau mediator, atau mencari solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. 

Menghindari kekerasan dan mengupayakan penyelesaian konflik yang damai adalah langkah yang penting dalam mencapai masyarakat yang lebih aman dan harmonis.

 Dalam hal ini terdapat beberapa peristiwa yang dilakukan melaui tindak kekerasan baik secara verbal dan fisik.

Melakukan tindak kekerasan bukan hanya di lakukan oleh masyarakat biasa bahkan oknum berpendidikan dan berpangkat di negeri ini melakukannya.

Beda pendapat tentang penentuan 1 syawal pun kemarin tak luput dari ancaman pembunuhan. Bahkan berani menghalalkan darah sesama muslim?

Beberapa individu mungkin tidak sepenuhnya memahami konsekuensi serius dari tindakan kekerasan, baik bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun