Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Konsultan - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Wak Haji Benzema Makin Gacor di Bulan Ramadhan

3 Mei 2022   19:55 Diperbarui: 3 Mei 2022   19:59 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber https://www.indosport.com/

Sejak diboyong oleh Real Madrid dari Olympique Lyon lebih dari satu dekade lalu  atau pada tahun 2009 dan  hanya sedikit yang mengira bahwa Karim Benzema akan menjadi raja absolut raksasa Spanyol di pusat serangan. Dengan fakta bahwa El Real selalu dihuni striker kelas dunia, tentu persaingan menjadi penyerang utama sangatlah ketat. 

Ditengah krisis pemain yang memiliki loyalitas terhadap klub di era sepak bola modern, nama Benzema tidak termasuk dalam hal tersebut. Lebih dari 1 dekade menetap di Santiago Bernabeu, menjadikannya sebagai salah satu pemain yang memiliki loyalitas tinggi. Salah satu pemain yang bisa dibilang memiliki trofi lengkap bersama klub.

 Lantas, bagaimana kiprah perjalanan Karim Benzema dalam menapaki puncak karirnya ? Dan mengapa dia begitu setia berseragam Real Madrid ? Simak kisahnya...

 Karim Mostafa Benzema lahir pada 19 Desember 1987 di kota Lyon, Prancis. Dia adalah anak ke 6 dari 8 bersaudara. Meski berkebangsaan Prancis, Benzema sebenarnya adalah keturunan Al Jazair. 

Benzema kecil https://lifebogger.com/ 
Benzema kecil https://lifebogger.com/ 

Ayahnya bernama Hafid Benzema dan ibunya Wahida Djebbara merupakan imigran dari negara tersebut. Benzema jatuh cinta dengan sepak bola sejak usia dini.

 Dari kecintaannya ini, dia kemudian bergabung dengan klub pemuda kampung halamannya, Bron Terraillon pada usia 8 tahun. Keputusan ini menjadi poin penting dalam kisah hidup seorang Karim Benzema.

 Setelah beberapa waktu, momen pertama Benzema kecil menarik perhatian saat pertandingan U10 melawan tim yunior Lyon, dimana dia telah berhasil mencetak 2 gol dan kemudian mengalihkan semua perhatian ke arah dirinya, termasuk ofisial klub Lyon. Setelah ditemukan oleh ofisial dan pengintai bakat Lyon di pertandingan junior tersebut, klub Prancis itu mengunjungi Benzema kecil secara pribadi dan menawarkan kesempatan untuk bergabung dengan salah satu tim terbaik di Prancis tersebut. Selanjutnya, ketika berusia 9 tahun, dia bergabung dengan akademi muda Lyon untuk menempa diri menjadi pemain yang lebih baik lagi.

 Setelah beberapa musim berlatih di akademi, Benzema kemudian dipromosikan ke tim U-16 Olympique Lyon. Fenomenalnya, Benzema berhasil mencetak 32 gol untuk Lyon di Liga Prancis U-16, yang membuatnya mendapatkan promosi ke tim cadangan klub, yang bermain di divisi keempat liga sepak bola negaranya. Pemecahan rekor oleh Benzema bukanlah hal baru, karena dia sudah terbiasa menetapkan tonggak baru sejak usia dini.

Dia pernah mencetak 10 gol untuk tim cadangan klubnya meski tampil lebih sedikit dalam pertandingan. Mendapat kesempatan tampil di timnas Prancis U-17 bersama para pemain seperti Hatem Ben Arfa dan Samir Nasri, Karim Benzema dan timnya berhasil mengalahkan Spanyol di final UEFA European Under-17 Championship dan membawa pulang trofi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun