Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Konsultan - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Ada Daya Beli Menurun Daya Jualmu yang Menurun

2 April 2022   08:02 Diperbarui: 2 April 2022   08:08 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga-harga merangkak naik, BBM Pertaamax memualai episode nya dengan kenaikan harga 3000-4000 rupiah. Mau tidak mau hal ini pasti akan membuat beberapa kebutuhan pokok merembet naik.

Para pengusaha mengeluh, PHK Massal di depan mata, masyarakat belum mampu berdaptasi dengan kenaikan harga baru baru ini seperti minyak goreng. Luhut Binsar Sang Menko Marves mengisyaratkan tidak hanya Pertamax, Namun juga pertalite dan gas melon 3 kg.

Para pedagang dan pengusaha mulai mengeluh sepi nya pembeli dan takut dagangan tidak laku,apalagi ada kenaikan ppn 11 persen per 1 april 2022. Otomatis harga jual harus disesuaikan.

Perlu diingat semua pasti ingin kebutuhan pokoknya dipenuhi. Semahal-mahalnya barang. Walaupun memang kondisi ekonomi cukup sulit akhir-akhir ini. Setiap orang perlu kebutuhan sandang, pangan. Setiap orang hari seseorang butuh makan, minum dan lain sebagainya. Dan kebutuhan ini tidak bisa dipenuhi tanpa adanya jual-beli atau aktivitas perdagangan.

 

Suatu pendekatan data perlu dilakukan untuk mencapai target penjualan. Misalnya jika target anda peroleh omzet 1,2 triliun penjualan baju lebaran. Maka dibutuhkan 4 pcs baju terjual  per keluarga misal untuk  2 anak, ayah, ibu. Maka target anda minimal 3 juta keluarga di Indonesia membeli baju anda.

Ingat cukup 3 juta.  Tidak usah jauh-jauh mikir seindonesia harus beli . Apabila anda berdomisili di Jakarta saja, anda bisa menjual nya di Jakarta atau tanah abang. Sebab Jumlah Penduduk DKI Jakarta sebanyak 11,25 juta jiwa pada Juni 2021.

 Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, sebanyak 7,95 juta jiwa atau 70,73% penduduk di provinsi tersebut merupakan kelompok penduduk usia produktif (15-64 tahun). Artinya mereka produktif dan punya kebutuhan yang harus dipenuhi.

Tentu tidak bisa menafikan para gajah-gajah dan naga-naga yang sudah lama terjun ke bisnis fashion. Mereka sangat kuat permodalan, distribusi dan agen mereka. Tapi masih ada celah yang bisa anda gaet adalah melalui emotional channel distribusi. 

Medsos sangat penting di era sekarang untuk menjangkau pembeli anda. Buatkanlah konten yang emotional agar bisa head to head dengan kompetitor anda.  

Tentu selain marketing modern saat ini ada yang tak kalah penting adalah marketing langit. Berdoalah dan bermunajat karena semua rezeki kita Allah yang mengaturnya. Apalagi di Bulan Suci Ramadhan ini dosa diampuni dan doa-doa bapak ibu semua Insya Allah akan muda diijabah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun