Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Konsultan - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyusuri Lorong Waktu, Kembali Muda melalui Youtube

21 Februari 2018   14:27 Diperbarui: 22 Februari 2018   17:23 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lagu classic 80an dan 90an tetap di cari hingga kini (Fotolia.com)

Classic itu elegant. Lirik lagu jaman old hingga kini masih membekas di hati. Tak hanya para sesepuh dan orang tua serta kakek dan nenek kita yang menyukai lagu zaman 70 hingga 80an.

Banyak juga kawula muda generasi z dan y yakni lahir tahuan 90an dan 2000an menyukai lirik lagu nostalgia.

Dari berbagai respondent di kanal youtube mereka pun menyatakan seolah-olah kembali flash back ke zaman dimana komunikasi masih intim dan dekat maklum saat itu belum ada internet dan gadget.

Lirik lagu jaman old memang sangat mahal dan indah. Bahkan terkesan abadi. Tengoklah lagu sepanjang jalan kenangan, Teluk Bayur, dan Angin Malam.

Penikmat Lagu Classic (Youtube)
Penikmat Lagu Classic (Youtube)
Semua lirik itu membuat senanndung nada-nada cinta kenangan masih awet tersimpan di benak memori kita.

Seakan akan peristiwa yang terjadi baru kemarin sore. Tahu-tahu kini sudah bersama cucu dan cicit. Sangat berbeda dengan lirik. Lagu-lagu jaman jadul pun menyimpan kisah tersendiri bagi orang tua d  zaman sekarang.

Mereka teringat kisah mereka saat masih muda dan begitu semangat dalam menjalani cinta pertama di sekolah bersama pujaan hati belahan jiwa.

Namun orangnya sudah tiada tetapi lagu kenangan bersama mereka tetap abadi. Lirik-liriknya music-musiknya dan nuansanya apalagi di tengah hujan gerimis atau menjelang tidur seolah-olah mereka kembali muda dan segar dengan menyanyikan tembang kenangan.

Rasa sunyi dan rasa rindu seolah menyatu dalam kebisuan malam. Pada zaman emak dulu tentu lagu untuk menyatakan rasa rindu dan cinta seagresif sekarang.

Ada nada-nada sungkan tanpa memperlihatkan rasa itu.

Seperti lirik dari Dian Pisesa. Suaranya sangat merdu tanpa tambahan mix dari audio vocal efek dari kebanyakan musisi jaman now.

Bahkan ketika jaman itu perempuan dan lelaki masih sangat setia jarang terdengar perceraian apalagi pelakor. Semua pasangan rela berkorban demi keutuhan kau dan aku nampaknya. Namun entahlah tiap zaman punya tantangannya masing-masiing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun