Sekali lagi mainan paling asyik bagi anak adalah tubuh ibu bapaknya. Ajarkan anak anda gerak saraf motorik yang lebih aktif ketimbang bermain gadget. Hangatkan hubungan anda dengan anak. Jangan sampai memaksakan skill  anak terlebih dahulu seperti  kemampuan kognitif karena itu bisa dicari namun kemampuan empati dan memahami seseorang dengan baik adalah hal paling penting pada periode ini.
Tentu anda tidak ingin ketika beranjak remaja anak kesayangan anda merasa depresi larinya ke narkoba, seks bebas, bukan curhat ke  orang tua ,bukan ke anda dan lebih miris lagi malu bahkan menganggap anda orang tua sebagai ancaman bagi anak anda tentu jangan sampai hal ini terjadi.
Salam Hangat.
Penulis adalah Staf Pengajar Stikes Tamalate
Kompasianer Makassar
Dosen Universitas Pasifik Morotai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H