Mohon tunggu...
Ratu Fitria
Ratu Fitria Mohon Tunggu... Guru - Ratu Fitria adalah seorang Guru Taman Kanak-Kanak di UPTD TK Negeri 1 Depok dan sebagai Dosen di STAI Sabili Cabang Pamulang

Ratu Fitria dilahirkan di Jakarta, 4 November 1972, anak ke 3 dari pasangan Bapak Usman Efendy dan Ibu Burhana Kadir. Pendidikan dasar penulis ditempuh di SDN 03 Joglo Jakarta Barat dan selesai tahun 1985, kemudian melanjutkan ke SMPN 219 Joglo Jakarta Barat selesai tahun 1988, kemudian melanjutkan ke Pendidikan Menengah Atas di SPG Negeri 1 Setia Budi Jakarta Selatan dan selesai tahun 1991. Kemudian melanjutkan ke Universitas Terbuka Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini selesai tahun 2011, dan melanjutkan ke Program Pascasarjana STAI Sabili Bandung Prodi Pendidikan Agama Islam tahun 2021-2022. Riwayat pekerjaan, penulis pernah mengajar di TK Ruwati Komp. Timah Cilandak dari tahun 1991 sampai 1995. Pada tahun 1995 sampai sekarang penulis mengabdikan diri UPTD TK Negeri 1 Depok. Penulis juga mengabdikan diri di STKIP Banten sebagai dosen honorer dari tahun 2017-2020 jurusan S1 PAUD, dan pengelola atau Kepala Sekolah di PAUD KB Akar Ceria Bojongsari Depok dari tahun 2015 sampai 2018. Selain itu, penulis juga bekerja menjadi dosen honorer di STAI Sabili Pokjar Pamulang sampai sekarang. Pada tanggal 6 Agustus 1995 penulis menikah dengan Achmadsyah Mohamad Noor dan pada 1 Mei 1996 dikaruniai seorang putra yang bernama Mochamad Abi Rafdi Noor, 18 Oktober 1999 lahir putri kedua yang bernama Ratu Tiara Azzahranur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru

29 April 2023   08:44 Diperbarui: 29 April 2023   09:12 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dan kamipun harus siap dan sigap saat duduk di bus ada ibu -ibu atau yg lain tidak mendapat bangku, kami akan mempersilahkan untuk duduk karena kita memakai atribut label sekolah guru. Sangat berat sekali menjaga nama baik sekolah dan menjaga profile kita sebagai calon guru.

Itulah sekelumit masa muda kami.

Tidak ada yang di sesali saat muda dan saat ini.

Tapi dengan tempaan kami.. Kami siap menjadi guru walaupun usia kami saat itu lulus 18 tahun.

Usia muda untuk senang-senang.

Tidak terpikir olehku untuk menjadi seorang guru TK

Awalnya aku hanya mengikuti arus saja, karena ibuku juga seorang guru agama di SD Negeri Joglo 04 Petang Jakarta Barat

Beliau selalu wanti wanti padaku agar menjadi guru karena jika kelak menikah nanti banyak waktu untuk mengurus anak-anak.

Saat lulus SMP.. Aku ingin sekali ke STM kelihatannya KEREEN saat itu. STM penerbangan di Blok M

Tapi itu hanya cita-cita masa lalu.

Andil ibukulah aku masuk SPG. Beliau yang mengantar dan mendaftarkanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun