Cerita baru telah dimulai
Cerita lama tinggallah usai
Tanpa gigi tanpa kendali
Walaupun dengan air mata yang tiada henti.
Sepertinya kita tidak punya hati.
Terlalu lama kami terzolimi
Terbelenggu dalam karat tirani besi
Hancur berkeping-keping hati tanpa kendali
Mencari asa kesana kemari tiada henti
Berurai air mata di pipi kanan kiri
Mengumpulkan hati dalam sunyi
Tangan tak sanggup menggapai, tebar pesona gigit jari
Mata hilang nanar dan  jeli
Penguat hati hilanglah kini
Dimanakah teman sejati....
Perlu kita renungi sebagai refleksi
Jadikan cerita ini untuk introspeksi diri
Hari ini kita berdiri
Sebagai cambuk untuk lebih mawas diri
By Ratu Fitria
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H