Mohon tunggu...
Ratu Bulqiah
Ratu Bulqiah Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Perencanaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

E-YARIS di South Antapani

9 Agustus 2024   19:37 Diperbarui: 9 Agustus 2024   19:40 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
E-Yaris, 2024/DOK. PRI

E-yaris, menjadi Aplikasi Pertama Tentang Ahli Waris di Kota Bandung. Secara product development, kami launching diakhir tahun 2019, Dengan terus berkembang setiap tahun menggunakan aplikasi nonprofit.  Kenapa Surat Keterangan Ahli Waris? Karena, kebanyakan warga yang sedang mengurus ahli waris, adalah mereka yang sedang berduka, Selain itu, kami sebagai frontliner tidak jarang dihadapkan dalam problematika drama keluarga. Kota Bandung sendiri, telah menuangkan persyaratan pada standarpelayananbandung.go.id bahkan telah keluar Kepwal Khusus mengenai SOP Ahli Waris. 

Namun informasi tersebut tidak merata sampai kepada masyarakat, biasanya karena ketidaklengkapan persyaratan dan perbedaan data, sampai thypography pada formulir, acapkali membuat pelayanan ini terkesan tidak efektif, tidak efisien atau tidak fleksibel, padahal yang paling penting dalam pembuatan ahli waris di Kelurahan adalah dokumen yang lengkap dan betul. 

Maka kami hadir menyediakan solusi untuk warga yaitu platform yang menghubungkan warga dengan kami secara online. Warga dapat langsung mengisi Formulir yang langsung terisi sesuai Kepwal. Warga dapat mengakses informasi mengenai alur dan persyaratan ahli waris, dan yang utama warga mendapatkan layanan konseling case by case secara online. 

Dampak yang paling besar adalah peningkatan pembuatan ahli waris dibandingkan dengan pembuatan surat kematian di Kelurahan, meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat, mewujudkan GISA (Gerakan Indonesia Sadar administrasi penduduk) dari Disdukcapil, dan kami berharap menjadi bagian perwujudan satu data pada Diskominfo menuju digitalisasi layanan pemerintah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun