5. Akurasi
Pekerjaan akuntansi yang cukup banyak dan menuntut ketelitian, dapat dipermudah, dan dijaga akurasinya menggunakan teknologi. Terutama dalam aspek perhitungan matematis, proses yang panjang dan berulang, serta jenis akun dan transaksi yang banyak. Semua itu dapat dikerjakan oleh teknologi dengan lebih akurat dibanding apabila dikerjakan secara manual yang sering kali mengalami kesalahan.
Selain memiliki manfaat dalam perkembangannya, Mahatma Gandhi juga melihat beberapa efek negative yang perlu dihindari dikarenakan dengan hadirnya teknologi. Adapun efek negative tersebut diantaranya adalah:
1. Mengganti sepenuhnya “Human Labor” dengan teknologi, dan tidak hanya “Unneccessary Labour” saja. Arti dari pernyataan ini adalah jangan sampai teknologi menggantikan semua posisi manusia, karena apabila hal itu terjadi maka efek baliknya akan dirasakan kembali oleh manusia sendiri, yang pada akhirnya manusia bukan yang mengendalikan dan memanfaatkan teknologi, tetapi sebaliknya manusia yang akan dikendalikan oleh teknologi.
2. Materialist Anti-Human. Dalam hal ini, yang dikalkulasikan hanya keuntungan materinya saja. Artinya, walaupun perkembangan teknologi akan memiliki beberapa keuntungan secara waktu, biaya maupun tenaga, tetapi teknologi tetap tidak boleh menyingkirkan manusia, karena manusia membuat teknologi hanya untuk mempermudah pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Economic Exploitation. Artinya dengan lahirnya teknologi canggih, jangan sampai membuat ekonomi menjadi terekploitasi. Maksud dari ekonomi eksploitasi disini adalah misalnya pemilik modal memanfaatkan teknologi dengan berlebihan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi sendiri, sedangkan orang lain menjadi tersulitkan dan tersisih. Hal ini akan mengakibatkan ketenggangan sosial yang tinggi karena terjadinya ekonomi eksploitasi.
4. Sosial disintegration. Artinya, dengan adanya teknologi jangan sampai ekonomi dieksploitasi, dimana posisi manusia tergantikan oleh teknologi, sehingga mengakibatkan banyak orang menjadi tersingkirkan, bahkan tercampakkan. Orang-orang yang tersingkirkan inilah akan memberontak dan mengakibatkan terjadinya disintegrasi sosial.
5. Individual Greed. Artinya jangan sampai teknologi menimbulkan keserakahan pada manusia. Teknologi yang harusnya meningkatkan dan menjamin hidup manusia jangan sampai justru menghancurkan kehidupan manusia itu sendiri.
Pemanfaatan teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan efektivitas sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi dapat dikatakan efektif apabila sistem mampu menghasilkan informasi yang dapat diterima dan memenuhi harapan secara tepat, dimana dalam mewujudkannya dibutuhkan pemanfaatan teknologi informasi yang memadai dan maksimal. Jika teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik maka dapat menghasilkan informasi yang cepat dan tepat pula.
Sebagaimana yang telah dikatakan sebelumnya, dalam pengembangan sistem terutama penentu kesuksesan Sistem Informasi Akuntansi, faktor manusia merupakan hal yang sangat berperan sebagai user dan brainware. Semakin banyak pengalaman, seseorang akan memiliki penguasaan dan pemahaman pekerjaan yang dimiliki. Karena adanya pengalaman kerja, maka pengguna memiliki pengetahuan akan sistem informasi yang akan membantu memaksimalkan kinerja sistem informasi akuntansi.