Teknologi tepat guna adalah yang teknologi cocok dengan kebutuhan masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan pada saat rentang waktu tertentu. Teknologi tepat guna, biasanya dipakai sebagai istilah untuk teknologi yang terkait dengan budaya local. Teknologi tepat guna merupakan salah satu jalur penting untuk mencapai tujuan yang mendasar, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Teknologi Tepat Guna berarti teknologi yang sesuai dengan kondisi budaya, dan kondisi ekonomi serta penggunaannya harus ramah lingkungan. Â
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang berbasiskan pada manusia sebagai penggunanya. Hal ini sejalan dengan penggunaan teknologi system informasi akuntansi, dimana pemakaian sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan dilihat dari seorang pengguna komputer meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan komputer, dengan demikian semakin mahir pemakai maka akan semakin efektif penerapan sistem informasi akuntansi di suatu perusahaan yang akan mengakibatkan meningkatnya kinerja individual yang bersangkutan.
Perkembangan system Informasi Akuntansi yang semakin maju sejalan dengan ragam informasi bisnis yang semakin banyak. Lim (2013) mengidentifikasi terdapat beragam manfaat (positive impact) dari perkembangan Teknologi informasi bagi suatu entitas/perusahaan, utamanya bagi depeartemen akuntansi, diantaranya:
1. Keunggulan Kompetitif (Competitive Advantage)
Pemanfaatan sumber daya teknologi informasi memungkinkan perusahaan untuk menjaga keunggulan kompetitif mereka terhadap pesaingnya. Teknologi informasi dapat digunakan untuk membuat atau mengembangkan produk lebih dari pasar yang ada saat ini. Biaya produksi dan pemrosesan informasi dapat dikurangi dengan pemakaian teknologi informasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Teknologi informasi juga dapat membantu merancang bisnis yang menjadikan produk menjadi unik sehingga para pelanggan tetap loyal karena mereka tidak menemukan produknya diperusahaan lain.
2. Efisiensi Ekonomi
Sumber daya teknologi informasi dapat mengurangi biaya akuntansi secara siginifikan. Efisiensi ekonomi dapat dicapai dengan memindahkan fungsi-fungsi yang mahal (high-cost) kedalam lingkungan online. Misalnya, perusahaan dapat memakai e-mail atau software aplikasi pada gadget dan fan page untuk berkomunikasi dengan pelanggan atas beragam informasi produk atau bahkan keluhan sehingga dapat mengurangi biaya dibandingkan apabila memakai telepon konvensional.
3. Cepat
Salah satu ciri utama teknologi adalah kecepatan dalam pengelolaan pekerjaan. Dengan pemakaian beragam teknologi, dapat dimungkinkan menyelesaikan beragam jenis transaksi lebih cepat dalam waktu bersamaan. Namun demikian, akan lebih baik lagi apabila beragam jenis teknologi tersebut diintegrasikan dalam satu-kesatuan sehingga kebutuhan data dapat dibagi, ragam informasi dapat diakses, dan lebih hemat.
4. Keamanan
Teknologi informasi dignakan secara luas dalam keamanan akuntansi. Pemakaian teknologi informasi untuk keamanan, misalnya adanya identitas (username) dan kata kunci (passwords) apabila ingin mengakses informasi rahasia terkait suatu hal atas perusahaan atau bagian perusahaan. Dibanding hanya sekedar menaruh dan mengikat dokumen tersebut dalam binder, keamanan dokumen dapat ditingkatkan dengan computer yang sesuai. Selain lebih aman, juga akan memudahkan dalam pelacakan dokumen dan data yang dibutuhkan.