Bahagia

Tak ada kata yang dapat kuungkapkan selain kata bahagia. Sudah setahun lebih ku tak dapat membukanya sampai - sampai kubertanya ke sana ke mari. Tak apalah, rasa malu itu kubuang jauh - jauh yang penting kubisa lagi membuka dan menuliskan sesuatu di sana.  Ya, bagaimana tak merasa bahagia, ungkapan rasa yang biasanya kuselipkan di sana tetiba tak dapat kulakukan dengan sesuka hati. Sedih ... hanya itu yang dapat kutulis. Tapi kini ... semua kesedihan telah sirna karena ku sudah dapat menulis kembali di blog kompasiana yang kumiliki.  

Kompasiana, blog yang sudah lama tak disentuh. Rasa kangen di dalam dada tak terasa menyeruak. Beruntunglah hari ini kudapatkan seorang teman dalam sebuah grup wa pengawas, kepala sekolah dan guru tentang kegiatan new normal bersama Prof. Dr. Arif Rahman, M.Pd., sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut yang digalang oleh FEB UNPAS, Bandung. 

Banyak teman baru juga ilmu yang didapat dari pertemuan itu. alhamdulillah ... sertifikat pun melekat. hehe ... 

Gratis tanpa iuran apapun, bahkan mendapat doorprize bagi peserta yang beruntung. Peserta yang bertanya pun diapresisai dengan baik. Pertanyaan - pertanyaan dari peserta dijawab dengan baik dan lugas. Peserta pun puas. Selamat kepada para pengawas, kepala sekolah, dan guru yang beruntung mendapatkan doorprize berupa hp juga tablet. kerenlah pokok e ...