Mohon tunggu...
Ratu BalqisAflah
Ratu BalqisAflah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Everything will change

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Api Alegro

24 Mei 2021   12:58 Diperbarui: 24 Mei 2021   13:42 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biduri berduri berlari

Meninggalkan manusia tanpa nurani 

Beriring semu beringsut pagi

Meringis menghindar percikan api 

Tangisnya kalah oleh sang waktu 

Hanya welas asig yang ditunggu 

Tetap terpaku pada hutan baku 

Helaan napas manusia memburu 

Relung,bisakah aku di selama

Air sudah tak sanggup katanya 

Riak aku terhanyut ke dalamnya 

Arah membawaku bersamanya 

Merengkuh dalam tubuh yang suci

Kurada tinggal beberapa waktu lagi 

Menyandang sebagian kehidupan abadi 

Kerasnya api di tubuhku menjalar 

Tak kusangka di berurani 

Kewajibanmukah tuk peduli

Tapi aku tahu dia tulus hati 

Kendala susah pun dihadapi 

Selamatkan keluargaku pak!

Rawatlah tubuhku bu....

Sebutir benih kutruh di sana 

Resahmu berkurang harapku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun