Mohon tunggu...
Ratu Keyko Billqist
Ratu Keyko Billqist Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember 2022

bismilah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Kreatif di Kota Malang

18 September 2023   22:18 Diperbarui: 18 September 2023   22:23 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kota Malang merupakan kota yang memiliki banyak ketertarikan. Kota malang termasuk pusat perkotaan di Provinsi Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Sebagai pusat ekonomi regional, Kota Malang telah mengalami pertumbuhan pesat dalam sektor perdagangan. Pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional menjadi tempat penting bagi masyarakat setempat untuk berbelanja. Hal ini juga menciptakan peluang bagi pengusaha lokal untuk berinovasi dan berkembang. Tentunya Kota Malang memiliki perkembangan yang pesat dalam  pembangunan maupun perekonomian. Kota Malang memiliki letak yang strategis.

Terdapat beberapa aspek ekonomi di Kota Malang yaitu pertanian dan agribisnis, industry,pariwisata, pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, dan yang terakhir yaaitu Ekonomi Kreatif yang akan dibahas pada artikel ini.

Peran utama ekonomi kreatif meliputi:

1.        Penciptaan Lapangan Kerja: Ekonomi kreatif menciptakan peluang kerja bagi berbagai profesi kreatif, seperti seniman, desainer, penulis, pengembang perangkat lunak, dan lain-lain. Hal ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

2.        Peningkatan Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomi: Kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) dapat signifikan. Industri kreatif menciptakan nilai tambah dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

3.        Inovasi dan Keunggulan Bersaing: Ekonomi kreatif mendorong inovasi dalam berbagai sektor. Kemampuan berpikir kreatif dan solusi unik adalah aset berharga dalam berbagai bidang ekonomi, termasuk teknologi, desain produk, dan pemasaran.

4.        Pengembangan Keterampilan dan Pendidikan: Sektor ekonomi kreatif mendukung pengembangan keterampilan dan pendidikan dalam berbagai bidang, termasuk seni, desain, teknologi informasi, dan sebagainya. Ini membantu menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan adaptif.

5.        Peningkatan Citra dan Identitas Wilayah: Ekonomi kreatif seringkali menciptakan produk dan layanan yang meramaikan budaya dan citra wilayah tertentu. Ini dapat meningkatkan daya tarik wisata dan citra kota atau daerah.

6.        Promosi Warisan Budaya: Melalui seni, pertunjukan, dan kerajinan tradisional, ekonomi kreatif dapat membantu mempromosikan dan melestarikan warisan budaya suatu wilayah.

7.        Pengembangan Industri Pariwisata: Industri kreatif, seperti seni pertunjukan dan kuliner, sering berperan dalam mengembangkan pariwisata lokal dan menarik wisatawan.

8.        Kemajuan Teknologi: Inovasi dalam sektor ekonomi kreatif juga dapat memajukan teknologi, terutama dalam bidang media digital, animasi, permainan video, dan perangkat lunak.

9.        Kolaborasi Antar-Sektor: Ekonomi kreatif sering memfasilitasi kolaborasi antara berbagai sektor ekonomi, seperti bisnis, pendidikan, teknologi, dan budaya. Hal ini dapat menciptakan sinergi dan peluang baru.

10.      Pengurangan Ketidaksetaraan Sosial dan Regional: Dengan menciptakan peluang ekonomi di berbagai sektor kreatif, ekonomi kreatif dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan sosial dan regional dengan mendukung inklusi ekonomi.

Kota Malang juga menjadi tempat di mana inovasi dan kreativitas berkembang, terutama dalam sektor ekonomi kreatif. Kota Malang memiliki ekonomi yang berkembang pesat. Selain sektor pertanian yang kuat, kota ini juga memiliki sektor industri yang signifikan, seperti manufaktur, tekstil, dan elektronik. Ekonomi kreatif juga tumbuh dengan pesat di Kota Malang. Pada tahun 2022 pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Kota Malang  mencapai 10 persen. Meningkat sekitar 5 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni 2021. Menurut walikota Malang Sutiaji bahwa ekonomi kreatif pada Kota Malang ini tumbuh karena konsisten dan komitmen pemerintah yaitu dengan memberikan arah pembangunan pada bidang ekonomi kreatif seperti melalui transformasi digital ddan pembangunan wadah untuk menampung sektor ekkonomi tersebut. Diketahui penduduk Kota Malang didominasi oleh generasi milenial maka pemerintah memberikan penguatan dan terus melakukan dalam pelaksanaan ekonomi kreatif.

Pemerintah Kota Malaang memberikan wadah atau fasilitas bagi para pelaku ekonomi kreatif agar dapat tumbuh bersama dan saling berkolaborasi.Malang Creative Center memberikan ruang bagi 17 subsektor EKRAF Fasilitas untuk pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi. 17 subsektor ekonomi kreatif di Kota Malang meliputi arsitektur, seni rupa, TV & Radio, DKV, film, produk, fashion, musik, fotografi, aplikasi, periklanan, kuliner, kriya, game, penerbitan, pertunjukan, dan design interior.
MCC ini memang ditujukan bagi masyarakat Kota malang komunitas ataupun organisasi sebagai wadah kreativtas kegiatan untuk meningkatkan kapasitas SDM di Kota Malang. Per Juli 2023 MCC telah berhasil menjadi wadah penyelenggaraan 1.357 event yang tentunya pembangunan MCC ini berhasil dalam mencapai tujuannya yang sebagai wadah. Empat subsektor yang berhasil menggelar event selama delapan bulan terakhir di antaranya pertunjukan (358 event), aplikasi (144 event), produk (120 event), dan fotografi (102 event). MCC ini mempermudah masyarakat dalam berkreativitas, mayarakat dapat meminjam ruangan secara gratis dengan mengisi llink peminjaman ruangan yang ada di website MCC.

Kini juga sedang ngetrend podcast , masyarakat dengan mudah mendapatkan ruangan yang kedap suara dan bisa rekaman. Lalu MCC juga membuka lapangan kkerja baru dalam sektoor ekonomi kreatif yaitu sebagai streamer game. Dengan dibangunnya MCC ini oleh pemerintah kota Malang telah memberikan pertumbuhan ekonomi kreatif serta mengurangi tingkat pengangguran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun