Riset kuantitatif menggunakan metode pengumpulan data numerik yang dapat diukur dan dianalisis secara statistik. Jenis riset ini berguna untuk mengetahui seberapa besar permintaan atau preferensi konsumen terhadap suatu produk atau layanan. Beberapa metode riset kuantitatif yang umum digunakan antara lain:
*Survei atau kuesioner
*Pengujian produk (product testing)
*Eksperimen pasar (market experiments)
3. Langkah-Langkah dalam Melakukan Riset Pasar
Melakukan riset pasar dengan benar memerlukan pendekatan yang sistematis. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:
1.Menetapkan Tujuan Riset:
Menentukan tujuan riset sangat penting agar hasil riset relevan dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tujuan ini bisa berupa pemahaman lebih mendalam tentang kebutuhan konsumen, identifikasi pesaing, atau pengujian konsep produk baru.
2.Menentukan Metode Riset yang Tepat:
Berdasarkan tujuan riset, perusahaan perlu memilih metode riset yang tepat. Apakah itu riset kualitatif untuk mendapatkan wawasan mendalam atau riset kuantitatif untuk mendapatkan data yang lebih terukur?
3.Pengumpulan Data:
Data dikumpulkan melalui berbagai teknik seperti wawancara, survei, atau observasi. Penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan representatif dan akurat.
4.Analisis Data:
Setelah data terkumpul, tahap berikutnya adalah menganalisis data untuk menemukan pola dan tren yang dapat diinterpretasikan. Dalam riset kuantitatif, data dianalisis dengan menggunakan statistik, sementara dalam riset kualitatif, analisis dilakukan secara tematik.
5.Menyusun Kesimpulan dan Rekomendasi:
Berdasarkan analisis data, perusahaan dapat menyusun kesimpulan yang kemudian dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan dalam menyusun strategi pemasaran.
4. Peran Riset Pasar dalam Menyusun Strategi Pemasaran
Riset pasar memberikan berbagai informasi yang sangat berguna dalam merancang strategi pemasaran yang tepat. Berikut adalah beberapa aspek di mana riset pasar memainkan peran penting dalam menyusun strategi pemasaran:
Segmentasi Pasar
Riset pasar membantu perusahaan untuk membagi pasar menjadi segmen-segmen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, atau perilaku konsumen. Dengan segmentasi pasar yang tepat, perusahaan dapat merancang produk, harga, dan promosi yang lebih relevan dengan segmen pasar tertentu.
Menentukan Posisi Produk
Melalui riset pasar, perusahaan dapat mengetahui bagaimana konsumen memandang produk mereka dibandingkan dengan produk pesaing. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menentukan posisi produk yang tepat di pasar, baik dari sisi kualitas, harga, maupun fitur produk.
Pengembangan Marketing Mix (4P)
Data yang diperoleh dari riset pasar dapat digunakan untuk menyusun elemen-elemen dalam marketing mix (4P), yaitu Product, Price, Place, Promotion. Sebagai contoh, jika riset pasar menunjukkan bahwa konsumen sangat peduli dengan harga, maka perusahaan bisa menyesuaikan harga agar lebih kompetitif. Jika konsumen lebih memilih produk yang ramah lingkungan, perusahaan bisa mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan tren tersebut.