Terimakasih telah berkunjung dan memilih artikel yang telah saya buat, sebelum melanjutkan pemaparan artikel ini saya Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Saya membuat artikel ini untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah Sejarah Peradaban Islam (SPI) dengan Dosen Pengampu, Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, MM, CHCM. Dalam artikel ini saya akan mengulas mengenai "DINASTI ABBASIYYAH (750-1258M)" harapan saya membuat artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Saya ucapkan kepada dosen pengampu atas kesempatan ini.
A.Berdirinya Dinasti Abbasiyah (750-1258M)
Apa kalian tahu bahwasanya Dinasti abbasiyah adalah dinasti kedua dalam sejarah peradaban islam, Kurang lebih 524 tahun, dinasti abbasiyah berkuasa selama lebih dari lima abad, menggantikan dinasti umayyah. Perlu kita tahu pendiri dinasti Abbasiyah adalah abdullah As Saffah bin ali bin abdullah bin Al-Abbas, sejak beliau di baiat beliau menjadi khalifah pertama di dinasti abbasiyah tepatnya pada tanggal 3 Rabiul awal 132H. Yang berpusat di kufah. Kalian tahu nama dinasti abbasiyah di ambil dari mana? Yaitu dinasti abbasiyah di ambil dari seorang yang bernama Al-Abbas bin abd Al-Muthalib ibn Hasyim beliau adalah paman Rasulullah saw. Kalian berhak tahu dinasti abbasiyah didirikan setelah revolusi Abbasiyah yang berhasil menggulingkan dinasti umayyah yang telah berkuasa sebelum dinasti abbasiyah.
a.Pola pemerintahan dinasti abbasiyah
Adapun pola pemerintahan dinasti abbasiyyah, dinasti abbasiyah sebenarnya tidak banyak yang berbeda dengan dinasti umayyah karena dinasti abbasiyah ini sangat senang bersaing dengan plitik, cenderung menyingkirkan lawan pesaingnya, dan juga berjasa. Pengaruh dari persia maka polirik dinasri abbasiyah menerapkan sistem politik terbuka karna untuk mendapatkan pengaruh persia ini. Pada awalmulanya para khalifah berasal dari arab, sementara jabatan mentri diberikan kepada orang-orang persia karna membantu Abu Abbas As-Saffah mendirikan daulah Abbasiyah. Kalian tahu para khalifah dan pembesar negara sama-sama dan berlomba-lomba untuk memajukan ilmu pengetahuan, dan membawa islam pada masa kejayaan.
Setelah kebijakan politik yang dilakukan oleh daulah abbasiyyah mulai berubah ketika kedatangannya bani seljuk,atau disebut periode pengaruh turki kedua(1055-1194M)khalifah tetap bersetatus sebagai kepala negara.
Â
b. Eksplorasi Wilayah Dinasti Abbasiyah
Hubungan mereka melewati perdagangan dengan berbagai bangsa dan menyebarkan ilmu pengetahuan dari berbagai budaya melalui terjemahan Abbasiyah. dan melancarkan karya ilmiah dari kita yunani, perasi dan India ke dalam arab.Â
c. peradaban islam pada masa Dinasti Abbasiyah
islam mencapai kejayaan pada masa Dinasti Abbasiyah dan di berbagai bidang, salah satunya ilmu bidang pengetahuan. kemajuan ilmu pengetahuan di awali dengan kegiatan mengerjakan naskah-naskah asing, terutama yunani ke bahasa ArabÂ