Mohon tunggu...
Ratu Adil
Ratu Adil Mohon Tunggu... -

Political and Corporate Spy with 15 Years Experience.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menyingkap Persiapan Poros Jakarta – New York

10 Mei 2016   13:16 Diperbarui: 10 Mei 2016   20:11 8129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan berangkatlah Gie ke Semeru. Rupanya, perjalanan itu adalah perjalanan menuju kematiannya. Soe Hok Gie tewas seketika terkena belerang di alam bebas. Hanya bersama Herman Lantang seorang.

Situasi serupa sedang terulang. Kemakmuran hanya terbagi untuk kalangan Istana. Jika Deng Xiao Ping memproklamirkan : “Menjadi Kaya Adalah Mulia”, RI seolah berkata : “Memperkaya Taipan Tionghoa Adalah Mulia”.

Tercermin dari rencana RUU Tax Amnesty yang digodok Presiden Jokowi. Bahkan jika RUU Tax Amnesty gagal di DPR, Presiden Jokowi akan keluarkan PP Deklarasi Pajak. Padahal, RI akan menerapkan sistem pendataan pajak global mulai 2018, hasil kesepakatan forum AEOI Global (100 negara). Artinya, RI bisa menjerat para Taipan Tionghoa pelaku cuci uang di 2018. Itulah sebabnya RUU Tax Amnesty dijadwalkan harus ketok palu pada 2016 – 2017. Agar para Taipan Tionghoa yang memodali Rezim Merah, bebas dari tuduhan pelanggaran pajak di 2018.

Implementasi Poros Jakarta – Peking terlalu ekstrem, tidak memberikan ruang bagi Koalisi Atlantik Utara. Orang bilang, “Semua hanya untuk Rusia dan Tiongkok (Koalisi Asia Utara),”.

Tak heran Koalisi Atlantik Utara (AS, Inggris, Uni Eropa) mengambil posisi serius. Kekuatan finansial RI dihancurkan, sehingga harapannya hanya dana hasil Tax Amnesty Taipan Tionghoa yang bisa selamatkan APBN. Masyarakat mulai diprovokasi sentimen anti-Tionghoa. Potensi terulangnya kerusuhan Pribumi – Tionghoa di depan mata.

Apabila Sang Petugas Partai gagal imbangi kepentingan Koalisi Asia Utara dan Koalisi Atlantik Utara, dipastikan akan terjadi gonjang-ganjing besar. Bagi Koalisi Atlantik Utara, kerusuhan adalah jalan terakhir. Tak ada bisnis yang hidup jika terjadi kerusuhan. Kerusuhan adalah langkah terakhir, apabila jalan diplomatis gagal total. Namun tentunya, langkah diplomatis dan persiapan kerusuhan sedang dijalankan secara paralel.

Baca tulisan saya sebelumnya :

Poros Jakarta – Peking Di Ujung Tanduk

Poros Jakarta – Peking Di Ujung Tanduk (Chirpstroy)

Menarik untuk disimak, ketika Poros Jakarta – Peking di Ujung Tanduk, Koalisi Atlantik Utara tengah mempersiapkan serius pembangunan kembali Poros Jakarta – New York. Kandidat potensial Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tengah bertaruh membangun pertalian erat dengan Senayan. Sudah bukan rahasia lagi kalau Istana (Eksekutif) dipegang Tiongkok, sementara Senayan (Legislatif) dipegang Amerika Serikat.

Beberapa bulan lalu, saya kembali berbincang dengan George Friedman, pendiri Stratfor (Strategic Forecast), di Singapura. George memberikan update terkini mengenai situasi Geopolitik Global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun