Mohon tunggu...
Ratu Adil
Ratu Adil Mohon Tunggu... -

Political and Corporate Spy with 15 Years Experience.

Selanjutnya

Tutup

Politik

BG Kerahkan IPW dan Polisi Patung Lengserkan Jaksa Agung?

8 Januari 2016   17:04 Diperbarui: 8 Januari 2016   17:28 2009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa mungkin parpol-parpol KMP tidak bergerak kalau ada indikasi kuat kecurangan Pilpres oleh BG? Sudah pasti KMP akan tembak BG dan dorong gerakan Pilpres Ulang.

Apalagi, selain dibantu JK, BG akhirnya bisa jadi Wakapolri juga dibantu secara politis oleh KMP. Transkrip rekaman Papa Minta Saham juga membahas dukungan KMP pada BG. Mungkin waktu itu, KMP belum tahu kalau kecurangan Pilpres didalangi BG.

[caption caption="Sumber : Transkrip Rekaman Papa Minta Saham hlm 16"]

[/caption]

[caption caption="Sumber : Transkrip Rekaman Papa Minta Saham hlm 16"]

[/caption]

[caption caption="Sumber : Transkrip Rekaman Papa Minta Saham hlm 17"]

[/caption]

Ini polemik yang sistemik. Jauh lebih sistemik dari khayalan sistemik Sri Mulyani dan Bank Indonesia ketika putuskan Bail Out Bank Century.

Sangat naif jika bicara “Usut tuntas Papa Minta Saham” tanpa bicarakan dampak turunan, perlawanan balik dan sebagainya.

Sangat naif jika bicara “Usut tuntas Papa Minta Saham” tanpa mengusut upaya lobi kubu Luhut dan kubu JK kepada Freeport.

Sangat naif jika bicara “Usut tuntas Papa Minta Saham” tanpa mengusut Kecurangan Pilpres oleh BG dan Syafruddin.

Sangat naif jika bicara “Usut tuntas Papa Minta Saham” tanpa perhitungkan adanya potensi politisasi ke arah Pilpres Ulang.

Bukan butuh seorang pemberani untuk mengusut Papa Minta Saham, tapi butuh orang nekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun