Yahudi Bloomberg Pun Serang Prabowo – Hatta

Bloomberg LP, milik triliuner Yahudi Michael Rubens Bloomberg ikut berpartisipasi menyerang Prabowo – Hatta. Partisipasi Bloomberg LP dalam menyerang Prabowo – Hatta mempertegas adanya kepentingan Yahudi Internasional di belakang Jokowi – JK.

Michael Bloomberg juga menjabat sebagai walikota New York sejak 2001. Michael Bloomberg menerima penghargaan Genesis Prize di Jerusalem karena sumbangsihnya pada Zionisme Internasional. Genesis Prize merupakan penghargaan garapan Philantrophy Group, yayasan untuk mempromosikan Yahudi se-Dunia. Genesis Prize yang diterima Michael Bloomberg, dianggap setara dengan penghargaan Nobel, bagi etnis Yahudi.

Lihat beritanya disini :

Jerusalem Post :

Bloomberg Honored With First Genesis Prize in Jerusalem

Sebetulnya, Bloomberg LP merupakan penyedia data pasar saham global yang menjadi acuan dunia finansial sejak tahun 1981. Namun pada Pilpres 2014, Bloomberg LP milik seorang Zionis Internasional Michael Bloomberg, ikut menyerang Prabowo – Hatta.

Secara tiba-tiba, Bloomberg LP mempublikasi data kepemilikan atas nama Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta pada 4 saham MNC Group. Lihat gambar berikut ini :

[caption id="attachment_330229" align="aligncenter" width="523" caption="Data Bloomberg LP : Saham Bhakti Investama (BHIT) milik MNC Group"][/caption]

[caption id="attachment_330230" align="aligncenter" width="502" caption="Data Bloomberg LP : Saham MNC (MNCN) milik MNC Group"]

1403358752953002553

[/caption]

[caption id="attachment_330231" align="aligncenter" width="511" caption="Data Bloomberg LP : Saham Global Mediacomm (BMTR) milik MNC Group"]

14033588081890039790

[/caption]

[caption id="attachment_330232" align="aligncenter" width="628" caption="Data Bloomberg LP : Saham MNC Land (KPIG) milik MNC Group"]

14033588661797209698

[/caption]

Kemunculan nama investor Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta dalam kepemilikan di 4 saham MNC Group di Bloomberg LP menjadi sorotan. Kanal www.bareksa.com menjadi media yang pertama kali mempublikasi berita soal investor dengan nama Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta.

Berikut rincian kepemilikan saham Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta di 4 saham MNC Group yang dipublikasi Bloomberg LP :

[caption id="attachment_330233" align="aligncenter" width="581" caption="Rekapitulasi Data Bloomberg LP : Kepemilikan Tanoesoedibjo Prabowo - Hatta di 4 Saham MNC Group (Kesalahan Teknis Sistem Bloomberg LP)"]

1403358935129656514

[/caption]

Munculnya nama Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta langsung menjadi amunisi bagi timses Jokowi – JK untuk menyerang Prabowo – Hatta. Timses Jokowi – JK menuduh adanya pencucian uang dana hasil korupsi kubu Prabowo – Hatta di saham MNC Group. Timses Jokowi – JK juga meminta Bawaslu memeriksa transaksi Prabowo – Hatta di bursa saham.

Lihat beritanya disini :

Projo : Prabowo Harus Jelaskan Dana Ganjil di Bursa Saham

Bawaslu Didesak Periksa Transaksi Prabowo di Bursa Saham

Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung merespon isu adanya investor dengan nama Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta di 4 saham MNC Group. Menurut BEI, tidak ada catatan investor dengan nama Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta di 4 saham MNC Group.

Lihat beritanya disini :

BEI Tak Kenali Investor Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta

Ramai disorot pasar saham dan dunia politik Indonesia, Bloomberg LP mendadak mengklarifikasi data Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta. Bloomberg LP mengeluarkan pengumuman resmi menyatakan adanya kesalahan dalam sistem sehingga terpublikasi Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta.

Lihat beritanya disini :

Kompas :

Akui Ada Kesalahan, Bloomberg Minta Maaf Soal Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta

Penjelasan Bloomberg LP, terdapat kesalahan dalam sistem program software sehingga tertulis Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta. Padahal seharusnya, lanjut Bloomberg LP dalam keterangan resminya, seharusnya tertulis Hary Tanoesoedibjo. Bloomberg LP kini telah memperbaiki kesalahan sistemnya dan tidak lagi tertulis Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta.

Penjelasan resmi Bloomberg LP tidak masuk akal, karena Bloomberg LP sudah establish selama 33 tahun. Artinya, sistem program software Bloomberg LP seharusnya juga sudah memiliki algoritma komputer yang akurat. Apalagi, layanan Bloomberg LP adalah acuan data pasar saham dunia.

Kesalahan sistem Bloomberg LP yang menyebabkan munculnya nama Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta diakibatkan 2 kemungkinan :

1.Seorang hacker dari kubu Jokowi membobol sistem Bloomberg LP untuk keperluan menyediakan amunisi menyerang Prabowo – Hatta.

2.Kemunculan nama Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta dilakukan oleh programmer internal Bloomberg LP dalam rangka menyerang Prabowo – Hatta.

Saya lebih cenderung melihat pada kemungkinan nomor 2, bahwa kemunculan nama Tanoesoedibjo Prabowo – Hatta berasal dari internal Bloomberg LP. Layanan Bloomberg LP sudah establish selama 33 tahun, jika mudah dibobol hacker, seharusnya ia tidak akan menjadi acuan pasar saham. Apabila Bloomberg LP sering dibobol hacker, maka seharusnya data yang dipublikasi sering tidak akurat, sehingga tak jadi acuan dunia.

Atas dasar itu, saya lebih melihat adanya perintah langsung dari Michael Bloomberg untuk keperluan menyerang Prabowo – Hatta. Jika benar ‘kesalahan sistem’ Bloomberg LP adalah perintah langsung dari sang Zionis Michael Bloomberg, pertanyaannya, ada kepentingan apa?

Ada kepentingan apa dari seorang triliuner Yahudi, tokoh Zionis Internasional Michael Bloomberg dari Jokowi – JK di Pilpres 2014?

Mari kita simak kelanjutannya.