Mohon tunggu...
Rattahhandisa
Rattahhandisa Mohon Tunggu... Pustakawan - pustakawan

ku ingin tahuuuu linktr.ee/rattahhandisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lestarikan Naskah Kuno, Lestarikan Warisan Bangsa

6 Desember 2024   19:20 Diperbarui: 6 Desember 2024   19:35 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai bangsa besar, Indonesia kaya akan warisan budaya yang menggambarkan perjalanan panjang sejarahnya. Tapi, tahukah kamu kalau warisan budaya ini bukan hanya berupa candi megah atau artefak, tapi juga naskah-naskah kuno yang penuh cerita masa lalu? Sayangnya, naskah-naskah ini seringkali kurang mendapat perhatian dan perlindungan yang layak. Yuk, kita bahas kenapa naskah kuno itu penting banget untuk dijaga!

Naskah Kuno: Harta Karun yang Tak Ternilai

Naskah kuno adalah saksi bisu sejarah. Dari prasasti Sunda kuno hingga lontar Bali yang penuh ilmu, semuanya mencerminkan kehidupan nenek moyang kita. Contohnya, naskah Negarakertagama karya Mpu Prapanca yang mengisahkan keemasan Majapahit. Lewat naskah-naskah ini, kita bisa memahami cara hidup, nilai, dan bahkan ilmu pengetahuan di masa lalu.

Namun, fakta pahitnya, banyak naskah kuno kita yang sudah terjual ke luar negeri atau rusak karena kurangnya perhatian. Bahkan ada cerita miris naskah kuno terpaksa dijual karena pemiliknya butuh uang untuk pengobatan. Duh, sayang banget kan?

Peran Perpustakaan Nasional dan Kita Semua

Perpustakaan Nasional punya tanggung jawab besar dalam melestarikan naskah-naskah ini. Mereka nggak cuma menyimpan, tapi juga melakukan digitalisasi supaya naskah-naskah ini nggak punah. Tapi nggak cukup sampai di situ. Masyarakat juga harus ikut mendukung, misalnya dengan ikut pameran budaya atau belajar lebih banyak soal naskah kuno.

Bali bisa jadi contoh nih! Mereka punya tradisi merawat lontar setiap hari Saraswati. Bahkan, lontar-lontar ini sering diisi ilmu seperti hukum, arsitektur, hingga astronomi. Kalau Bali bisa, kita juga harus bisa!

Melestarikan Lewat Teknologi dan Hukum

Melestarikan naskah kuno nggak bisa asal-asalan. Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan:

  1. Preservasi dan Konservasi:
    Simpan naskah di tempat khusus dengan suhu terkontrol supaya nggak cepat rusak. Plus, alihwujudkan naskah ke format digital atau mikrofilm supaya bisa dinikmati generasi selanjutnya.

  2. Publikasi:
    Supaya masyarakat tahu dan peduli, naskah-naskah kuno perlu dipopulerkan. Bayangin kalau cerita dari naskah kuno kita diadaptasi jadi film atau komik keren, pasti lebih banyak yang tahu dan bangga kan?

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun