Mohon tunggu...
Ratryana Dewi
Ratryana Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Jika menulis adalah Nyawa, maka "kau" adalah Raga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Di Meja Makan

18 Januari 2019   10:22 Diperbarui: 18 Januari 2019   11:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di meja makan, kutemui sepiring nanas

Seketika  memoriku menajampada radang yang kuderita

Dari sekian radang, kurasa ini yang paling menyiksa

Serasa dikuliti perihnya

Serasa dihujam sakitnya

Serasa ditindih sesaknya

Kulemparkan kepadamu sekian keluhan

Kau tetap membisu seakan kau itu tuli

Sedang radang ku sudah menjalar menyusuri setiap aliran darah

Mengapa kau begitu tak peduli?

Apa kau ingin aku mati?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun