Mohon tunggu...
RATRI YULIA NINGSIH
RATRI YULIA NINGSIH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi universitas Jambi

Hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemerosotan Nilai Moral yang Terjadi pada Generasi Muda di Era Modern

17 April 2023   22:11 Diperbarui: 17 April 2023   22:15 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern ini marak sekali dengan perubahan dan juga perkembangan yang terjadi di kehidupan masyarakat. Hal tersebut bukan hanya terjadi pada Indonesia saja,namun terjadi di seluruh dunia. Adanya globalisasi membuat banyaknya perubahan itu
terjadi, baik itu dari ekonomi, politik, sosial maupun budaya. Adaya perubahan yang diakibatkan oleh globalisasi ini sendiri di pengaruhi karena adanya ilmu pengetahuan danjuga kemajuan teknologi yang menciptakan keragaman budaya di dunia yang bersifat
homogen.

Banyak sekali fenomena permasalahan sosial yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat saat ini di era modern karena adanya globalisasi. contohnya saja seperti fenomena kemerosotan moral yang terjadi pada generasi muda. Kemerosotan moral itu di tandai dengan adanya berbagai pelanggaran dan tindakaan kejahatan yang ada di masyarakat, seperti pencurian, perkataan kasar, hilangnya rasa hormat kepada yang lebih Di era modern ini marak sekali dengan perubahan dan juga perkembangan yang terjadi di kehidupan masyarakat. Hal tersebut bukan hanya terjadi pada Indonesia saja,namun terjadi di seluruh dunia. Adanya globalisasi membuat banyaknya perubahan itu terjadi, baik itu dari ekonomi, politik, sosial maupun budaya. Adaya perubahan yang di akibatkan oleh globalisasi ini sendiri di pengaruhi karena adanya ilmu pengetahuan dan juga kemajuan teknologi yang menciptakan keragaman budaya di dunia yang bersifat homogen.

Adaya perubahan yang di akibatkan oleh globalisasi ini sendiri di pengaruhi karena adanya ilmu pengetahuan dan juga kemajuan teknologi yang menciptakan keragaman budaya di dunia yang bersifat homogen.Banyak sekali fenomena permasalahan sosial yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat saat ini di era modern karena adanya globalisasi. contohnya saja seperti fenomena kemerosotan moral yang terjadi pada generasi muda. Kemerosotan moral itu di tandai dengan adanya berbagai pelanggaran dan tindakaan kejahatan yang ada di masyarakat, seperti pencurian, perkataan kasar, hilangnya rasa hormat kepada yang lebih.

 penting sekali Penanaman nilai moral pada anak  karena moral tidak serta merta ada secara alamiah dalam diri setiap manusia ketika
mereka dilahirkan. Penanaman nilai moral sangat penting dilakukan, terutama kepada anak sejak dini, hal itu di lakukan agar mereka terbiasa untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan juga sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada di dalam masyarakat itu sendiri. Penanaman nilai moral bisa dilakukan lewat pendidikan, baik itu secara formal seperti sekolah ataupun dengan pendidikan secara non formal, seperti lingkungan keluarga dan masyarakat. ketiganya sama-sama memiliki peranan yang penting untuk
proses penanaman moral pada anak. Lingkungan yang memiliki peran yang paling penting tentu saja lingkungan keluarga. Sebab lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama kali di mana anak akan didik segala tingkah laku dan moralnya(Fahrudin, 2014).
Lingkungan keluarga memiliki kewajiban dalam mendidik nilai-nilai kebaikan pada anak agar mereka menjadi individu yang baik ketika mereka berada di masyarakat.Dalam lingkungan keluarga anak akan menemukan unsur-unsur dari setiap Pentingnya kepribadianya, mulai dari tanggung jawab , pembentukan sikap menghormati dan kontrol emosional akan terbentuk ketika anak dididik sejak dini oleh keluarganya. Dalam hal ini keluarga tidak hanya penting bagi seorang anak, namun juga presensinya sangat penting di masyarakat, sebab lingkungan keluarga yang baik dan sehat akan memberikan sebuah kualitas tingkah laku anggotanya di masyarakat kelak, sebab keluarga unit terkecil dari masyarakat yang memiliki peran penting untuk anggota keluarganya. (Fahrudin, 2014).   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun