Menekuri iklan lowongan pekerjaan menjadi aktifitas yang cukup menyenangkan akhir-akhir ini. Bukan dalam rangka mencari pekerjaan secara khusus, tetapi cuma sekadar ingin mengintip saja, kira-kira kualifikasi apa saja yang saat ini dipersyaratkan oleh perusahaan. Maklum, ritual berburu pekerjaan (dari job fair ke job fair, ngetik lamaran) sudah lalu. Mengapa hunting lewat iklan lowongan kerja? Melalui barisan kualifikasi itulah, saya jadi tahu kompetensi dasar apa saja yang dibutuhkan perusahaan dalam merekrut calon karyawannya saat ini. Tahun 2014 perusahaan maunya karyawan kayak apa, sih? Saya sekalian bisa membandingkan perubahan demi perubahan atas demand perusahaan terhadap calon karyawan. Oh, tahun 2008, seperti ini, tahun 2009 maunya kayak begini, dan seterusnya. Dan, mungkin, sekalian menerawang “permintaan” buat tahun depan, 2015 kira-kira seperti apa dengan berpijak pada informasi tahun-tahun sebelumnya. Apalagi untuk tahun 2015 isu MEA kian santer terdengar. Kita harus siap-siap menghadapi tantangan dan persaingan yang makin ketat. Manfaatnya apa? Pertama, buat para job seeker, barisan kualifikasi yang diminta perusahaan bermanfaat buat bekal berburu pekerjaan impian, apalagi kalau perusahaan itu merupakan perusahaan besar dan jadi favorit pelamar, macam pertambangan, perminyakan, perusahaan multinasional, maupun perbankan. Perusahaan-perusahaan tersebut tiap kali membuka lowongan kerja bagaikan madu dirubung semut. Manis banget karena sederet benefit yang ditawarkan: reputasi perusahaan, prospek promosi dan peningkatan karir, keuntungan dan insentif, training atau pelatihan, gaji. Bila ingin kebagian potongan roti, ibaratnya demikian, kita harus punya power untuk merebut jatah milik kita. Kedua, hampir sama dengan paragraph di atas, tetapi lebih ke job seeker berpengalaman tetapi ingin mendapatkan yang lebih baik lagi, intip mengintip kualifikasi bisa dijadikan sebagai sarana mengukur kualitas diri yang ada sekarang ini agar bisa bersaing dengan tenaga-tenaga muda, apalagi mereka yang baru saja lulus dari perguruan tinggi. Meski kaya akan pengalaman, skill, dan jam terbang, ada baiknya tetap mencari tahu guna menyusun peta persaingan (positif). Memangnya Anda rela rezeki diserobot seorang seusia anak Anda? Nggak mau, kan? Setiap tahun perguruan tinggi mewisuda mahasiswa kurang lebih 3-4 kali. Pada wisuda Program Sarjana Periode I Tahun Akademik 2014/2015 hari Selasa, 18 November 2014 lalu, UGM mewisuda meluluskan 1.489 wisudawan/wisudawati. Keesokan harinya, UGM kembali meluluskan 375 Ahli Madya. Selain UGM, pada Selasa, 4 November 2014, Rektor UNPAD mewisuda 2.505 wisudawan dari berbagai jenjang dan program studi di Grha Sanusi Hardjadinata, Kampus UNPAD, Jalan Dipati Ukur 35 Bandung. Universitas Indonesia mewisuda 7887 wisudawan mulai dari jenjang D3 sampai S3. Saya baru ambil dari tiga perguruan tinggi lho. Perguruan tinggi negeri saja dan di Pulau Jawa saja. Menurut hasil survey http://www.bps.go.id/ Agustus 2014, jumlah pengangguran terbuka menurut pendidikan tertinggi universitas mencapai 495.143 orang (sumber: http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subyek=06¬ab=4) dan jumlah pelamar CPNS tahun 2014 mencapai 2.603.780 orang! Bisa dibayangkan, satu posisi menjadi rebutan berapa kandidat. Yang melamar berapa, yang diterima (hanya) berapa. So, kalau nggak memiliki nilai jual lebih, bersiaplah untuk mengetik aplikasi lamaran lagi. Pahit, tapi itulah kenyataan yang harus dihadapi. Sedari awal, bila Anda memutuskan untuk mencari pekerjaan di perusahaan atau instansi pemerintah, Anda harus punya modal. Itulah mengapa saya masih suka mengintip iklan lowongan kerja. Sitaresmi Anjar, Officer Human Capital Service Bank Mandiri (dalam http://careernews.web.id) mengungkapkan faktor-faktor kegagalan para job seeker: 1. Tidak sesuai kebutuhan perusahaan 2. Kurang memiliki daya kreativitas 3. Berpenampilan tidak rapi saat job interview (memakai kaus dan bawahan denim) 4. IPK di bawah rata-rata 5. Sudah menikah Menurut Human Capital Division Bank Tabungan Negara (BTN), Wahyu Sulistyo (dalam http://careernews.web.id), selama ini masih banyak job seeker yang terkesan belum siap melamar pekerjaan, padahal pihak perusahaan telah memberikan kualifikasi yang dibutuhkan, tetapi masih ada yang tidak sesuai dengan persyaratan. Ketidaksiapan job seeker terletak pada attitude. Ditambahkan oleh HR Recruitment Bank Bukopin, Valentina Triandjung Putri, bahwa penampilan menjadi syarat wajib bila ingin bekerja di bidang perbankan. Penampilan dan penampilan… Dua nara sumber, Sitaresmi Anjar dan Valentina Triandjung Putri kompak mengeluarkan statement akan pentingnya penampilan dalam berburu pekerjaan. Sungguh menarik. Ah, saya jadi ingat, ada pemasang iklan lowongan pekerjaan yang mensyaratkan penampilan menarik ke dalam baris kualifikasi, menggunakan bahasa Inggris (good performance) dan bahasa Indonesia (berpenampilan menarik). Pertanyaannya sekarang: Mengapa harus berpenampilan menarik? apa untungnya penampilan menarik bagi seorang job seeker, terutama bila dirinya tidak melamar sebagai model misalnya? Ada beberapa hal yang berhasil saya kumpulkan terkait sebab musabab job seeker harus berpenampilan menarik, bahkan dimulai sejak mengikuti proses rekrutmen. 1. Menciptakan kesan pertama (first impression) yang positif 2. Mengajarkan tentang tanggung jawab 3. Berpenampilan terbaik membantu meningkatkan percaya diri Lalu, penampilan menarik itu seperti apa, sih? Pada dasarnya, berpenampilanlah sesuai karakter diri, tetapi tetap memperhatikan situasi dan lingkungan. Sekali salah berpenampilan, kesempatan berharga akan terlewat. Nah, bagaimana sebaiknya seorang job seeker berpenampilan? Kuncinya adalah kenakan pakaian yang bersih, rapi, sopan (no pakaian ketat dan berlebihan), nyaman (nyaman bagi diri dan tubuh), dan wajar (sesuai dengan situasi dan lingkungan di mana job seeker berada saat itu). That easy peasy! Harus beli baru? Pakaian yang bersih dan rapi tidak musti pakaian yang baru keluar dari toko atau mal. Job seeker pun tidak perlu terlalu menghamburkan uang untuk beli pakaian baru tiap kali menghadiri job fair atau memenuhi undangan job interview atau job recruitment, kecuali sudah kekecilan atau kelunturan atau kena noda mengganggu. Yang penting adalah, ketika pakaian tersebut dikenakan tampak licin dan wangi. Tidak terlihat lekukan baju seperti bekas lipatan. Yang harus job seeker lakukan sebelum berangkat ke arena job fair atau memenuhi undangan interview, semprot pakaian Anda dengan KISPRAY. KISPRAY akan menambah power Anda untuk menaklukan arena job fair melalui percaya diri yang terpancar lewat penampilan yang menarik dan mampu merebut perhatian tim rekrutmen. [caption id="attachment_384751" align="aligncenter" width="300" caption="Menyeterika Pakaian Bersama Kispray | Foto: Dokumen Pribadi"][/caption] [caption id="attachment_384752" align="aligncenter" width="300" caption="Kispray Untuk Pakaian Formalku. Bikin Percaya Diri Meningkat | Foto: Dokumen Pribadi "]
Kemasan KISPRAY | Tabel Pinjam dari Sini
Untuk pilihan aroma, KISPRAY tersedia dalam empat varian: amoris, segeris, bluis, dan violet. KISPRAY cocok disemprotkan ke berbagai jenis kain, tetapi untuk jenis rayon, satin, dan sutra, sebaiknya test “alergi” dulu di tempat tersembunyi.
Tidak hanya digunakan untuk pakaian, KISPRAY juga bisa dipakai sebagai pengharum serba guna yang bisa mewangikan sofa, karpet, jok mobil sampai ruangan. Pengalaman saya selama memakai KISPRAY… [caption id="attachment_384748" align="aligncenter" width="300" caption="Varian dan Jenis Packaging Kispray"]
[caption id="attachment_384749" align="aligncenter" width="300" caption="Produk Kispray di Supermarket | Foto: Dokumen Pribadi"]
Pengin kenalan sama KISPRAY? Silakan add Facebook (http://www.facebook.com/KisprayID) dan follow Twitter (http://www.twitter.com/Kispray_ID).
Referensi http://bisnis.liputan6.com/read/2118194/jumlah-pelamar-cpns-2014-tembus-26-juta-orang. 21 Desember 2014. 9:16 PM http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subyek=06¬ab=4. 21 Desember 2014. 9:06 PM http://www.ui.ac.id/berita/ui-luluskan-7887-wisudawan.html. 21 Desember 2014. 8:52 PM http://www.unpad.ac.id/2014/11/rektor-semangat-ke-unpad-harus-membawa-kita-berkontribusi-untuk-kepentingan-kemanusiaan-di-dunia/. 21 Desember 2014. 8:45 PM http://www.ugm.ac.id/id/berita/9484-375.ahli.madya.ugm.diwisuda. 21 Desember 2014. 8:34 PM http://www.ugm.ac.id/id/berita/9480-ugm.wisuda.1489.lulusan.program.sarjana. 21 Desember 2014. 8:31 PM http://www.jobstreet.co.id/career-resources/5-perusahaan-impian-di-indonesia-versi-jobstreet-com/. 21 Desember 2014. 8:08 PM http://www.enesis.com/product/detail/id/6. 21 Desember 2014. 12:03 AM http://www.enesis.com/product/detail/id/6. 21 Desember 2014. 12:01 AM http://www.intisari-online.com/read/ini-dia-cara-berpenampilan-saat-wawancara-kerja. 20 Desember 2014. 11:07 PM http://careernews.web.id/tips/view/2110-Panduan-Singkat-Berpakaian-Saat-Job-Fair. 20 Desember 2014. 10:49 PM http://careernews.web.id/issues/view/2465-Pandangan-Perusahaan-Terhadap-Kegagalan-Saat-Rekrutmen. 20 Desember 2014. 10:45 PM http://careernews.web.i/tdips/view/2527-Persiapan-Matang-Untuk-Berkarir-di-Perbankan. 20 Desember 2014. 10:42 PM http://www.intisari-online.com/read/mengapa-harus-berpenampilan-baik-setiap-saat. 20 Desember 2014. 10:39 PM http://fashionpria.com/editor-picks/mengapa-anda-harus-tetap-berpenampilan-terbaik-part-2. 20 Desember 2014. 10:37 PM http://fashionpria.com/editor-picks/kenapa-anda-harus-tetap-berpenampilan-terbaik. 20 Desember 2014. 10:35 PM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H