Anak-anak suka sekali bermain dengan tanah, tapi seringkali kita khawatir dengan aktivitas itu. Daripada melarang mereka, mungkin lebih baik jika kita mengarahkan kesukaan mereka itu pada kegiatan yang bermanfaat dan tetap bisa kita awasi. Bagaimana kalau berkebun ?
Pengukuran adalah gagasan matematika yang bisa dikenalkan pada saat berkebun. Setelah menyiapkan tanah, bersama anak kita bisa mengukur bidang tanahnya. Selanjutnya kita bisa membentangkan tali untuk membuat garis panduan lurus untuk menandai baris yang ditanami. Gunakan istilah-istilah yang terkait dengan matematika untuk menjelaskan situasi seperti dekat, jauh, dalam,dangkal, melebihi, di atas, di bawah dan di dalam.
Untuk mengukur jarak antar biji atau kedalaman tanah, kita bisa menggunakan penggaris atau menaksir. Satuan pengukurannya bisa menggunakan jari, siku atau rentang tangan. Kita bisa mengenalkan hubungan antara ukuran biji dengan kedalaman lubang yang harus digali. Biarkan anak melihat bahwa semakin besar biji yang ditanam, makin dalam lubang yang digali.
Pada anak yang lebih besar, kita juga dapat mengenalkan gagasan tentang data. Misalkan kita bisa membuat catatan pertumbuhan biji dengan mengukurnya dari waktu ke waktu. Kita dapat mengajarkan membuat tabel sederhana dalam mencatat pertumbuhan biji tersebut. Lebih jauh kita dapat memperkenalkan grafik batang sederhana. Dengan grafik kita dapat menggambarkan hubungan antara waktu dengan tinggi tumbuhan. Misalnya kita menggambar sumbu horizontal untuk mingggudan garis tegak untuk hasil pengukuran tinggi tumbuhan dan tempel di dinding kamar anak. Diskusi yang menarik tentang perubahan yang terjadi dari bulan ke bulan bisa dikembangkan.
Selamat berkebun ....
