Mohon tunggu...
Ratri Sti M
Ratri Sti M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Saya adalah seorang Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tips Menjaga Tubuh Agar Tetap Sehat di Bulan Ramadan Pada Masa Pandemi

24 April 2021   18:10 Diperbarui: 27 April 2021   11:33 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana puasa pada tahun ini masih dihantui dengan adanya pandemi COVID-19. Meskipun pandemi ini masih berlangsung kita harus tetap semangat menjalankan ibadah puasa. Puasa Ramadhan dapat menjadi kesempatan terbaik untuk kembali ke gaya hidup sehat. Ada manfaat didapat saat kita menjalankan ibadah puasa yaitu berpuasa dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh kita agar terhindar dari penyakit. Menurut ahli gizi R. Dwi Budiningsari, SP., M. Kes., Ph.D selaku Ketua Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM mengatakan  pada saat kita berpuasa tubuh dapat memperbaiki jaringan sel yang rusak. Apalagi di masa pandemi saat ini kita harus menjaga tubuh kita agar tetap sehat. Berikut ini adalah tips menjaga tubuh agar tetap sehat di bulan Ramadhan pada masa pandemi.

1. Menjaga Tubuh Agar Tetap Terhidrasi

Saat berpuasa tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh menjadi cepat Lelah, mulut kering, dan pusing. Oleh karena itu, pada saat puasa pastikan tubuh anda tetap terhidrasi dengan minum cukup paling tidak 6-8 gelas per hari dari hingga berbuka. Air putih sangat dibutuhkan tubuh untuk mengisi kembali cairan didalam tubuh yang hilang pada saat berpuasa.

Untuk memenuhi kebutuhan cairan yang hilang selama berpuasa dapat mengikuti pola minum sebagai berikut:

1) Minum 2 gelas air saat sahur

2) Minum 4 gelas air saat berbuka

3) Minum 2 gelas air sebelum tidur

2. Berolahraga

Pada saat bulan puasa umat muslim tidah hanya melakukan perubahan pola makan tetapi juga perubahan aktivitas. Perubahan yang terjadi diantaranya perubahan jam makan, pola tidur, dan lain lain. Perubahan tersebut tentunya memberikan efek negatif terhadap performa fisik seseorang. Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat olahraga secara teratur pada bulan puasa dapat meningkatkan kemampuan sistem tubuh sehingga tetap fit selama bulan puasa. Olahraga yang dilakukan tentunya olahraga dengan intensitas ringan yaitu seperti jogging atau bersepeda. Sebaiknya olahraga dilakukan 30-60 menit menjelang waktu berbuka agar tubuh segera kembali mendapatkan asupan energinya pada saat berbuka.

3. Menjaga protokol kesehatan

Pada saat berpuasa tubuh terasa lemas apalagi di masa pandemi pada saat ini kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan agar tubuh dapat terhindar dari virus dan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, kita harus mematuhi Gerakan 5M yaitu:

1) Memakai masker

2) Mencuci tangan memakai sabun

3) Menjaga jarak

4) Menjauhi kerumunan

5) Membatasai mobilitas dan interaksi.

4. Mengonsumsi makanan segar pada saat sahur dan berbuka

Makanan segar dan bergizi pada saat sahur dan berbuka puasa dapat mendukung aktivitas selama berpuasa. Tubuh membutuhkan asupan yang seimbang, dengan memadukan protein, lemak baik, serat, dan karbohidrat. Pada saat sahur makanan sangat berpengaruh pada pasokan energi dalam tubuh untuk aktivitas pagi hingga sore hari. Sedangkan saat berbuka, tubuh membutuhkan asupan yang dapat mengembalikan energi untuk disimpan hingga malam hari.

Berikut ini adalah tips mempersiapkan pengelolaan makanan selama bulan puasa yaitu:

1) Berbelanja bahan makanan segar dan mempersiapkan rancangan menu untuk sahur dan berbuka selama sebulan ke depan.

2) Mencuci sayur dan buah, potong-potong daging dan ayam, lalu masukkan ke dalam wadah tertutup untuk disimpan ke dalam lemari es. Pastikan kesegaran tetap terjaga, karena akan berpengaruh pada cita rasa dan kandungan vitamin dari bahan makanan tersebut.

3) Menyimpan makanan sesuai dengan jenisnya, agar bau tidak mudah tercampur. Misal, tempatkan ayam dan daging di area pembeku, sedangkan sayur dan buah di area pendingin.

5. Mengatur pola tidur

Kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan melemahnya system imun dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan tubuh rentan terkena penyakit. Apalagi saat kondisi pandemi COVID-19 saat ini kita harus menjaga tubuh kita agar tetap sehat meskipun pada saat bulan puasa. Oleh karena itu, kita harus tidur yang cukup setiap hari yaitu selama 7-9 jam setiap hari.

Berikut ini adalah tips mengatur pola tidur pada saat bulan puasa:

1) Tidur lebih cepat. Pada saat bulan puasa sebaiknya memajukan waktu tidur kita. Misalnya sesudah shalawat tarawih agar dapat bangun sahur tepat waktu dan pola tidur tercukupi.

2) Tidur pada siang hari pada saat puasa dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan tubuh. Pada saat tidur siang hari dapat menghilangkan rasa lapar, memperbaiki mood, dan juga mengurangi stress karena tidur siang tidur siang membantu tubuh untuk menurunkan kadar kortisol dan menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi stres sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung.

3) Mencoba power nap. Power nap adalah tidur siang selama 20 sampai 30 menit di sela-sela kegiatan untuk mengembalikan stamina tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun