Mohon tunggu...
Ratnisa
Ratnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

lagi berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Penting Seorang Guru dalam Dunia Pendidikan

9 Desember 2023   02:36 Diperbarui: 9 Desember 2023   02:54 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Abstrak: Tulisan ini merupakan gagasan ilmiah yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada siswa maupun orang tua mengenai pentingnya peranan seorang guru dalam mendidik siswa yang ada di sekolah. Hal tersebut dilakukan agar orang tua dan siswa mengetahui betapa pentingnya menghargai dan menghormati seorang guru yang telah mengajarkan ilmu yang sangat bermanfaat, tanpa peran seorang guru proses belajar dan mengajar tidak akan terlaksana dengan baik, begitu pula orang tua dari seorang siswa juga harus memberikan edukasi kepada anaknya agar anaknya bisa menjadi generasi penerus bangsa. Kajian yang digunakan adalah kajian kepustakaan. Pada hakikatnya sebagai seorang pelajar tidak boleh melawan kepada guru, menunda tugas yang diberikan guru, bercicara di saat guru menerangkan, dan lain-lain.

Kata kunci: peran guru, siswa, orang tua.

Pendahuluan:

Seperti yang kita ketahui guru merupakan merupakan sosok yang sangat penting di dalam dunia Pendidikan, karena ilmu yang di ajarkan oleh seorang guru sangat banyak manfaatnya di dalam kehidupan, baik kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Seorang siswa yang rajin dalam menuntut ilmu tentunya akan cepat mengerti dengan materi yang disampaikan oleh gurunya, beda halnya dengan siswa yang malas untuk belajar, dia cendrung tidak akan memperhatikan gurunya di saat menjelaskan materi pembelajaran.

Dalam hal belajar orang tua juga harus ikut serta dalam membimbing dan memotivasi anaknya untuk rajin belajar karena seorang anak akan lebih mendengarkan apa yang di sampaikan oleh orang tuanya sendiri di bandingkan dengan omongan yang disampaikan oleh orang lain.

Sifat atau perilaku seorang siswa yang harus di kembangkan di dalam dunia Pendidikan antara lain: menghormati dan menghargai guru, membiasakan diri untuk mengerjakan tugas tepat waktu, tidak melawan kepada guru. Semua dapat terwujud dalam dunia Pendidikan dengan adanya kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua.

Pembahasan:

Guru berperan besar dalam mencerdaskan generasi muda suatu bangsa. Pendidikan berkualitas sangat penting untuk memastikan perekonomian negara tetap kuat, dan generasi muda menjadi produktif seiring bertambahnya usia. Bagi anak-anak yang masih sangat kecil, guru dimaksudkan untuk mendorong mereka agar giat belajar, dan menemukan tempat di masyarakat yang dapat menyesuaikan diri mereka.

Selama tahun-tahun pembentukan seorang anak, guru juga kemungkinan besar akan menjadi sumber inspirasi yang baik bagi mereka. Inilah sebabnya mengapa anak-anak yang memiliki guru yang baik cenderung mengembangkan rasa percaya pada otoritas, dan juga merasa lebih mudah untuk belajar. Guru dihimbau untuk menumbuhkan kecintaan belajar pada siswanya. Guru juga bertindak sebagai penasihat bagi orang tua. Misalnya, jika seorang anak mengalami masalah dalam belajar karena kesulitan di rumah, guru dapat bertindak sebagai mediator untuk mencoba menyampaikan hal ini kepada orang tua. Jika ternyata bantuan eksternal harus dicari, mereka juga dapat berkonsultasi dengan pihak lain seperti layanan perlindungan anak. Dengan cara ini, guru berperan sebagai penjaga kepentingan anak. Guru sangat penting dalam masyarakat mana pun dan harus disanjung seperti itu.

Manajemen kelas adalah tugas utama seorang guru. Jika perilaku siswa tidak terkendali, belajar menjadi sebuah tantangan. Keamanan siswa juga terancam ketika anak-anak tidak mengikuti pedoman atau berperilaku buruk. Guru menggunakan rencana manajemen perilaku untuk mendorong perilaku yang diharapkan di kelas.

Guru juga berperan sebagai role model bagi siswanya. Seorang guru mendorong pembelajaran dengan menunjukkan bahwa dia masih belajar. Ia mendorong siswa untuk menggunakan kreativitas dan menggunakan alat pembelajaran untuk memperluas pengetahuan.

Daftar Pustaka:

1. Daradjat, Z. Kepribadian Guru. Jakarta: Bulan Bintang, 1982.

2. E. Mulyasa. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda, 2005.

3. Hadi, Sutrisno. Methodology Research. Tiga Serangkai, 2016.

4. Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.

5. Melawati. "Peran Guru Dalam Membina Etos Belajar Melalui Mata Pelajaran PAI Di Sekolah (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Susukan Cirebon Kelas X Semester Genap Periode Tahun 2014-2015)". Indonesian Journal of Islamic Education Cirebon, 2016.

6. Nuryanto. "Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Siswa Di SMK Ganesa". Jurnal Tapis Metro, Lampung, 2012.

7. Ratnasari, Amelia. Makalah Guru Profesional. http://amalia-ratnasari.blogspot.com/2012/06/makalah-guru-profesional.html#ixzz2MsiGLk1L.

8. Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2014.

9. Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Bina Aksara, 2007.

10. S. Nasution. Metodologi Penelitian Dasar. Jakarta: Bulan Bintang, 2001.

11. Syaiful Bahri Djamarah. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

12. UU RI No. 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Sinar Grafika, 2014.

13. Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: PT Kencana, 2006.

Ratnisa, mahasiswa pendidikan teknik elektronika

UNP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun